- Jaga jarak aman
Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sangat penting, apalagi kendaraan di depan kita memiliki dimensi dan bobot yang besar. Hal ini karena kendaraan besar seperti truk dan bus membutuhkan waktu lebih lama untuk bergerak maju atau berhenti.
- Hindari blind spot
Blind spot menjadi sangat berbahaya karena pengemudi tidak mampu melihat kendaraan atau objek yang berada di area tersebut. Bus dan truk memiliki blind spot lebih besar dibandingkan mobil biasa. Sebab itu, pastikan Anda tidak berada di area yang tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan besar tersebut.
- Amati lampu rem
Saat berkendara, terlebih berada di belakang mobil atau kendaraan besar, Anda harus terus mengamati lampu rem dan lampu isyarat kendaraan di depan. Upaya ini dapat membantu kita mengetahui kapan mereka akan melambat atau berhenti.
- Bersiap berhenti mendadak
Kendaraan besar mungkin saja harus berhenti mendadak di tanjakan karena sejumlah hal. Untuk itu, bersiaplah terhadap situasi ini dengan lebih waspada, yakni dengan memosisikan kaki tepat berada di dekat pedal rem.
- Hindari menyalip di tanjakan
Menyalip di tanjakan atau turunan dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Menyalip truk atau bus di tanjakan juga berbahaya karena kendaraan besar ini bisa melambat secara tiba-tiba. Agar lebih aman, tunggu sampai Anda mencapai jalan atau area yang lebih datar dan aman saat hendak menyalip.
- Gunakan gigi rendah
Selain membantu mengurangi beban pada mesin dan transmisi, menggunakan gigi rendah dapat memberikan torsi lebih besar yang diperlukan untuk melintasi tanjakan. Langkah ini juga bisa mengurangi risiko tergelincir atau kehilangan kontrol.
- Aktifkan lampu utama
Apabila visibilitas terbatas, misalnya saat kondisi berkabut atau malam hari, pastikan Anda mengaktifkan lampu utama agar pengemudi truk atau bus yang berada di depan dapat melihat kendaraan Anda melalui kaca spion.