Kepala unit penelitian META di GReAT (Global Research and Analysis Team) Kaspersky, Amin Hasbini, menyoroti bahwa jaringan wifi yang terbuka dan salah dikonfigurasi sangat menarik bagi para penjahat dunia maya. “Ini memungkinkan pencurian kata sandi, detail kartu kredit, dan data sensitif pengguna lainnya,” ungkapnya.
Pakar Kaspersky juga telah menganalisis hampir 25.000 titik wifi gratis di Paris menjelang Olimpiade dan Paralimpiade 2024. Mereka mengungkapkan, hampir 25 persen dari jaringan tersebut memiliki enkripsi yang lemah atau tidak ada sama sekali, sehingga membuat pengguna rentan terhadap pencurian data pribadi dan perbankan. Hanya enam persen jaringan yang menggunakan protokol keamanan WPA3 terbaru.
Agar tetap aman saat menggunakan wifi publik, pihak Kaspersky merekomendasikan hal-hal berikut ini.
- Hindari transaksi sensitif
Sebisa mungkin hindari melakukan transaksi sensitif seperti mengakses perbankan atau akun lainnya saat terhubung ke jaringan wifi publik. Ini menjadi langkah dasar untuk mencegah pencurian data yang lebih serius.
- Verifikasi jaringan
Pastikan untuk selalu memverifikasi jaringan wifi yang Anda sambungkan. Kita dapat melakukan konfirmasi dengan perusahaan yang menyediakan jaringan tersebut untuk memastikan keasliannya.
- Aktifkan firewall
Firewall merupakan barikade pertama untuk memblokir akses tidak sah ke perangkat Anda. Pastikan firewall selalu dalam keadaan aktif untuk meminimalkan risiko keamanan. Selain itu, selalu gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk semua akun Anda. Aktifkan juga autentikasi dua faktor untuk lapisan keamanan tambahan.
- Selalu perbarui perangkat lunak
Tak kalah penting, selalu perbarui perangkat lunak Anda. Pastikan sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak antivirus selalu dalam keadaan terbaru. Pembaruan ini penting untuk melindungi perangkat Anda dari ancaman terbaru yang mungkin belum terdeteksi sebelumnya.
- Nonaktifkan berbagi file
Agar semakin aman saat menggunakan wifi publik, sebisa mungkin nonaktifkan berbagi file dan AirDrop pada perangkat ketika menggunakan jaringan nirkabel tersebut. Ini dapat membantu mencegah akses tidak sah yang dapat mengancam keamanan data pribadi.
Baca juga: 10 Rekomendasi Kaspersky untuk Cegah Serangan Ransomware