Maut selalu mengintai dalam peperangan. Diangkat dari kisah nyata, The Ambush berkisah tentang penyergapan yang dialami sekelompok pasukan Uni Emirat Arab pada perang Yaman 2018.

Tidak ada yang pasti dalam perang. Seperti yang terjadi di pos militer Uni Emirat Arab di Mocha. Kelompok pasukan yang ditugaskan untuk memberi bantuan itu beraktivitas seperti biasa. Menjelang akhir tahun 2018, mereka lebih bersemangat karena bersiap untuk kembali ke rumah setelah selesai bertugas.

Tiga prajurit, Ali, Bilal, dan Hindasi mendapat instruksi untuk melakukan patroli rutin. Mereka mengira, tugas terakhir itu akan berjalan seperti rutinitas lain.

Tanpa diduga, ketika melewati sebuah ngarai yang sempit, mereka disergap oleh kelompok militan musuh. Dihujani serangan artileri bertubi-tubi, Ali dan teman-teman berusaha bertahan. Meski mengendarai kendaraan lapis baja serbacanggih, namun dalam keadaan terluka, amunisi mulai habis, dan kesulitan komunikasi, mereka sadar nasib mereka di ujung tanduk.

Sementara itu, di pos komando, komandan yang bertugas menyadari bahwa serangan yang dialami Ali dan teman-teman adalah perangkap yang direncanakan. Tidak ada jalan lain, bala bantuan pun dikirimkan untuk menyelamatkan tiga prajurit yang terkepung. Namun, apakah mereka dapat bertahan hingga bantuan tiba?

the ambush

Drama di medan laga

Di tengah desingan peluru dan dentuman artileri, perang selalu memuat berbagai kisah manusia. Ada drama tentang kesetiakawanan, pengorbanan, cinta keluarga, hingga semangat kepahlawanan.

Di bawah arahan sutradara Perancis Pierre Morel yang antara lain menggarap Taken (2008), cerita yang disusun duet penulis Brandon dan Kurtis Birtell mengalir cepat.

Meski secara fisik tampak kokoh dan sangar, prajurit tetap manusia. Ada rasa khawatir ketika mendapat penugasan adalah hal yang wajar. Ada pula perasaan rindu terhadap keluarga yang sudah lama ditinggalkan, terutama bagi yang memiliki anak kecil.

Selain itu, meski terkadang antarrekan prajurit terjadi pergesekan, namun ketika menghadapi musuh, semua ego mendadak lenyap. Yang ada adalah semangat satu kesatuan dan kesetiakawanan. Ketika ada rekan yang diserang, bagaimana pun caranya, mereka harus diselamatkan—meski itu berarti menanggung risiko yang tak kurang membahayakan.

Beragam sosok pemimpin

the ambush

Film yang aslinya berjudul Al Kameen ini juga berkisah tentang sosok-sosok pemimpin. Ada pemimpin yang berada di kejauhan sehingga hanya bisa memutuskan berdasarkan data yang kadang kurang akurat. Ada pula pemimpin lapangan yang merasakan langsung kondisi yang berbahaya, namun harus tetap memompa semangat anak buah sembari memutar otak agar dapat memenangkan pertempuran.

Sementara itu, ada pula sosok pemimpin yang hanya mengutamakan kepentingannya. Selalu menuntut dan tidak mau tahu kondisi anak buah, sikap keras kepalanya akhirnya menjerumuskan kelompok dan para anak buahnya.

Kisah kepahlawanan tak akan pernah dapat mengubah wajah buruk peperangan. Rasa kehilangan dan hancur hati orang-orang terdekat dari mereka yang menjadi korban tak akan pernah bisa dihapuskan oleh upacara penghormatan dan tanda jasa. Namun, para prajurit tentu mafhum dengan pilihan hidupnya.

The Ambush dengan ciamik menghadirkan semua itu. Penonton dapat merasakan ketegangan dan eskalasi pertempuran di medan yang amat mematikan. Tidak sia-sia film ini melibatkan sekitar 400 kru dan pemeran, sehingga menjadi salah satu film terbesar yang berbahasa Arab.

The Ambush sudah dapat dinikmati di bioskop. Bagi para pencinta film perang, yang satu ini tidak boleh dilewatkan.

Jenis Film:
Aksi, Drama, Perang

Sutradara:
Pierre Morel

Skenario:
Brandon Birtell, Kurtis Birtell

Produser:
Derek Dauchy, Stuart Ford, Jerome Lateur, Jennifer Roth, Gino Vassallo

Pemeran:
Omar Bin Haider, Marwan Abdullah, Mohammed Ahmed, Mansoor Al-Fili, Khalifa Albahri, Hassan Yousuf Alblooshi, Saeed AlHarsh, Abdullah Almaqbali, Ibrahim Almusharaakh, Salem Altamimi

Durasi:
111 Menit

Rilisan:
AS dan UEA

Tayang perdana:
2 Juli 2022

 

Review overview

Overall8

Summary

8Diangkat dari kisah nyata, The Ambush berkisah tentang penyergapan yang dialami sekelompok pasukan Uni Emirat Arab pada perang Yaman 2018.