Apakah Anda merasa suhu udara sangat panas belakangan ini? Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara bisa melebihi 39 derajat celsius selama beberapa hari ke depan.

Fenomena alam ini terjadi karena ada kaitannya dengan gerak semu matahari. Pada September kemarin, matahari berada di sekitar wilayah khatulistiwa dan akan terus bergerak ke belahan bumi selatan hingga Desember mendatang.

Suhu yang sangat panas ini bisa membuat tubuh terdampak. Padahal, kita tidak mungkin berhenti beraktivitas. Untuk itu, ada beberapa cara agar tetap bugar saat beraktivitas di bawah terik matahari.

Suhu panas yang tak biasa ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan membuat metabolisme tubuh terganggu. Saat dehidrasi berkepanjangan melanda, risiko heat stroke bisa muncul. Seseorang bisa kram, sakit kepala, bahkan pingsan.

Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Foto-foto: Shutterstock.com

Untuk itu, penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih seperti yang dianjurkan minimal 8–10 gelas per hari. Anda juga bisa menambahkan air putih dengan garam. Kandungan garam mampu membantu tubuh mempertahankan cairan lebih lama di dalam tubuh. Sport drink juga bisa menjadi alternatif jika tidak suka rasa garam bercampur dengan air.

Konsumsi sayur dan buah

Makan buah yang memiliki kandungan air banyak juga bisa jadi solusi. Melon dan semangka bisa menjadi pilihan. Timun juga bisa dipilih. Untuk anak, buah-buahan bisa disajikan dengan cara dijus dan dicampur susu agar lebih tertarik. Kalau bisa, hindari menyantap makanan terlalu panas untuk mencegah naiknya suhu tubuh.

Pakai tabir surya

Jika ingin beraktivitas di luar ruangan saat siang hari, sebaiknya gunakan topi ataupun payung. Kalau bisa, gunakanlah juga tabir surya agar kulit tidak terbakar dan menjadi kering.

Hindari aktivitas luar ruangan

Namun, saran yang paling baik adalah tidak beraktivitas di luar ruangan saat siang hari, jika tidak mendesak. Hal ini karena suhu panas malah membuat tubuh cepat lelah. Jika ada pertemuan penting, sebaiknya gunakan teknologi, misalnya video conference atau video call.

Berpakaian yang nyaman

Saat suhu udara sangat panas, sebaiknya gunakan pakaian yang berbahan katun dan mampu menyerap keringat. Hal ini agar keringat tidak berkumpul dan malah menyebabkan gatal-gatal. Untuk warna, sebaiknya jangan gunakan hitam atau gelap sebab akan menyebabkan tubuh berkeringat lebih cepat.