Bepergian bersama anak-anak memang memerlukan persiapan ekstra. Jalan-jalan jarak dekat saja, kadang butuh perencanaan detail, apalagi jika harus menempuh penerbangan jarak jauh hingga lebih dari 15 jam misalnya.

Untuk itu, sebelum terbang bareng si kecil, hal-hal berikut ini boleh diperhatikan. Tips ini berdasarkan pengalaman penulis Klasika Kompas yang telah beberapa kali melakukan penerbangan jarak jauh bersama si kecil. Anak tenang, orangtua pun senang.

1.Naik maskapai yang oke

Usahakan naik maskapai full service yang bereputasi baik. Maskapai seperti ini menawarkan banyak hal yang bisa membuat penumpang merasa nyaman selama penerbangan jarak jauh. Mulai dari kabin yang nyaman, jarak kursi yang longgar (untuk kelas ekonomi), hiburan selama penerbangan, hingga menu makanan. Termasuk bagi anak-anak.

Ini akan membantu mengondisikan si kecil agar merasa nyaman dan tenang. Selain itu, maskapai yang bagus biasanya memiliki pramugari yang siap membantu orangtua yang bepergian bersama anak-anak. Selain itu, anak-anak bisa mendapat mainan gratis.

Untuk mencari tahu maskapai apa saja yang menjadi rujukan, kita bisa mencari di internet dengan kata kunci, misalnya 10 maskapai terbaik di dunia, maskapai ramah anak, dan sebagainya. Untuk kelas ekonomi, tiket maskapai yang oke tidak selalu mahal, tergantung kapan kita akan bepergian.

2.Pilih penerbangan malam

Penerbangan malam disarankan agar si kecil sudah memasuki waktu tidurnya. Kalau yang ingin bepergian ke Jepang, Eropa, atau Amerika, dari Jakarta tersedia penerbangan yang take off antara pukul 23.00 hingga 1 dini hari.

Biasanya anak-anak hanya terjaga sesaat dan kemudian tidur lagi pada jam-jam tersebut. Apalagi pada penerbangan malam hari, cahaya kabin akan diredupkan oleh awak pesawat.

3.Pilih kursi

Saat check in di bandara maupun online check in, pilihlah kursi yang dirasa memudahkan pergerakan kita. Misalnya, kursi yang tidak terlalu jauh dari toilet.

Pada pesawat berbadan lebar, biasanya terdapat kursi khusus yang menyediakan ruang untuk meletakkan keranjang bayi. Bagi penumpang yang membawa bayi, sebaiknya segera minta pada pihak maskapai agar bisa langsung di-booking-kan kursi khusus ini.

4.Pesan makanan sebelum terbang

Beberapa maskapai full service menyediakan pilihan menu khusus untuk anak. Saat membeli tiket langsung saja memesan makanan khusus ini.

Jika beli tiketnya lewat online travel yang tidak menyediakan pilihan menu, kita bisa menghubungi kantor perwakilan maskapai tersebut lalu memesan agar disediakan menu khusus anak.

5.Bawa benda pribadi si kecil

Bantal dan selimut yang biasa digunakan anak di rumah sebaiknya dibawa. Ini agar si kecil tidak terlalu merasa pangling dengan lingkungannya. Bantal dan selimut yang biasa dipakai anak memiliki aroma yang akan membantunya merasa seolah tak jauh dari rumah. Sedikit mainan atau boneka kesayangan juga bisa dibawa agar perhatiannya sedikit teralihkan dari suasana baru di kabin.

6.Pakaian anak yang nyaman

Kenakan pakaian yang nyaman bagi anak. Pakaian ini tidak harus yang biasa dikenakan untuk bepergian. Baju tidur pun oke. Yang penting, si kecil tetap hangat dan nyaman.

7.Siapkan susu dan makanan kecil

Bila anak biasa minum susu sebelum atau setelah bangun tidur, siapkan susu dan kemaslah dalam wadah yang praktis. Saat di pesawat, kita tinggal meminta air panas kepada pramugari. Buah-buahan atau makanan ringan kegemaran si kecil bisa kita bawa juga untuk menenangkannya saat ia mulai bosan.

8.Jangan lupa bawa obat

Obat-obatan seperti parasetamol untuk anak amat disarankan untuk dibawa sebagai persediaan bila sewaktu-waktu diperlukan. Namun, penerbangan internasional membatasi volume cairan yang boleh dibawa penumpang masuk ke kabin.

Untuk itu, bawalah sirup parasetamol yang volumenya kurang dari 100 mililiter (ml). Jika tidak tersedia, pindahkan saja sirup parasetamol ini ke dalam botol kecil yang volumenya di bawah 100 ml.

Kita juga bisa langsung memberi informasi kepada sekuriti bandara yang memeriksanya bahwa ini adalah obat untuk si kecil. Untuk lebih meyakinkan dan membuktikan bahwa ini bukan cairan berbahaya, orangtua bisa mencicipi sedikit parasetamol ini di hadapan sekuriti bandara.

9.Jalan-jalan di kabin

Bila kondisi cuaca sedang bagus, ajak si kecil jalan-jalan sejenak di dalam kabin pesawat. Ini untuk mengurangi kebosanannya sekaligus untuk meregangkan otot. Namun, sekali lagi hal ini harus dilakukan saat pesawat sedang terbang dalam cuaca yang bagus.

10.Jangan kekurangan cairan

Baik anak-anak maupun orang dewasa jangan sampai kekurangan cairan. Dalam penerbangan jarak jauh, penumpang bisa meminta minuman kapan pun kepada pramugari. Berikan si kecil jus buah atau air mineral tanpa es. Untuk air mineral, sebaiknya mintalah yang berasal dari air kemasan untuk lebih menjamin kebersihan dan kualitasnya.[TYS]