Untuk mendukung mobilitas bersama keluarga, mobil menjadi alat transportasi yang relatif aman dan nyaman. Bukan cuma bisa pergi bersama tanpa khawatir panas dan hujan, kita juga bisa menjangkau tempat-tempat yang belum dilayani rute angkutan umum. Harga kendaraan tersebut memang cukup tinggi, yang hal ini umumnya diatasi dengan fasilitas kredit. Namun, jangan terburu-buru, ada beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan.

Punya mobil menuntut komitmen jangka panjang dari si empunya, yang hal ini menyangkut biaya yang besar. Bukan cuma untuk bahan bakar minyak yang beberapa waktu lalu sempat naik, tetapi juga hal rutin seperti servis dan penggantian oli. Oleh karena itu, pertimbangkan dengan saksama antara pendapatan, kebutuhan sehari-hari, kredit, serta pengeluaran rutin.

Tentukan sumber kredit, antara bank atau lembaga pembiayaan. Anda sendiri bisa menimbang mana yang dirasakan lebih mudah dan ringan.

Tentukan pula down payment atau uang muka yang sanggup dibayar. Semakin besar uang muka yang diberikan, semakin ringan cicilan yang harus dibayar. Jangan lupa untuk menanyakan apakah mungkin mendapatkan potongan harga atau diskon karena pembelian dengan skema kredit berarti banderol harga kendaraan tersebut menjadi lebih mahal. Tanyakan pula bonus-bonus yang bisa didapat misalnya servis gratis dalam jangka waktu tertentu.

Harus juga dipikirkan biaya “tersembunyi” seperti biaya administrasi dan asuransi. Umumnya kredit mobil wajib memakai asuransi, meski secara resmi harus all risk, tetapi Anda bisa mengakali dengan berbagai cara, misalnya untuk tenor (masa kredit) 3 tahun, tahun pertama Anda bisa mengambil asuransi all risk (wajib), sementara tahun kedua dan ketiga TLO (total loss only) sehingga lebih murah.

Tanyakan segala hal seputar syarat pengajuan kredit. Jangan ragu untuk bertanya atau menyanggah jika ada syarat yang dirasa memberatkan, misalnya penghitungan bunga. Metode penghitungan bunga yang ada antara lain flat rate dan suku bunga efektif (floating rate) yang masing-masing punya kelebihan dan kekurangan.

Terakhir, agar keuangan bulanan Anda tidak jebol, pandai-pandailah mengatur pengeluaran. Punya mobil bukan berarti mengubah gaya hidup menjadi lebih boros dengan sering bepergian ke mana-mana yang sebenarnya bisa dijangkau dengan naik angkutan umum, naik sepeda, atau berjalan kaki. [ASP]

noted: terampil memilih kredit mobil

foto: shutterstock