Perkotaan terkadang merindukan adanya suasana alami yang memberi keseimbangan kerasnya beton atau padatnya jalanan. Amsterdam memilih elemen bambu untuk menghadirkan suasana tersebut. Mereka mendirikan tempat parkir dengan material bambu. Seperti apa bentuknya?
Bamboo Car Park di Slotervaart Medical Center, Amsterdam, terdiri atas lima lantai dengan total luas area 3.200 meter persegi dan dapat mengakomodasi hampir 1.200 mobil. Parkiran ini merupakan karya biro arsitektur Guadua yang spesialisasinya merancang bangunan dengan bambu. Nama Guadua sendiri diambil dari salah satu jenis bambu, guadua.
Material bambu ditekuni biro arsitek ini karena mereka bercita-cita membuat bangunan dengan material yang natural dan berkesinambungan. Ketika menggunakan bambu, Guadua cenderung menatanya vertikal seperti tiang demi menciptakan fasad yang dinamis dan cair.
Posisi bambu yang disusun seperti itu juga menciptakan perspektif yang berbeda, dari jauh bangunan terlihat rapat, sedangkan ketika didekati celah-celah yang tercipta di antara bambu bisa memasukkan cahaya dan udara ke dalam bangunan. Di antara bangunan-bangunan yang kebanyakan terbuat dari beton, parkiran tersebut menciptakan kesegaran visual, ibarat oasis di tengah gersangnya kota.
Bambu-bambu yang digunakan pada bangunan ini telah diberi antiserangga dan antirayap serta telah dibalut lapisan antiapi. Bambu yang menyelimuti bangunan ini tidak diberi lapisan tahan cuaca secara khusus. Seiring dengan berjalannya waktu, bambu ini akan secara alami merespons alam dan warnanya akan berubah menjadi keabu-abuan. Kesengajaan untuk membiarkannya tidak dilapisi pernis tahan cuaca juga didasari alasan lain, eksperimen untuk melihat seberapa kuat bambu bertahan dalam paparan matahari dan terpaan hujan atau salju. [*/NOV]
Foto dokumen dokumen GuaduaBamboo.com
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 2 Oktober 2015