Selain hitam, beberapa tahun belakangan ini mobil warna putih telah banyak diminati. Sayangnya, mobil dengan nuansa netral ini cenderung rentan terhadap perubahan warna, biasanya menjadi tampak kekuningan. Berikut ini beberapa tips perawatannya.

Kemoceng Sebelum Mencuci

Pertama, sebelum mencuci mobil, bersihkan terlebih dulu bodinya dengan menggunakan kemoceng. Ini bertujuan agar kotoran dan debu tidak menggores cat mobil. Bisa juga dengan menyemprot bodi mobil dengan menggunakan air bertekanan agar debu dan kotoran terlepas.

Gunakan Air Bersih dan Sampo Mobil

Kedua, gunakanlah air yang bersih untuk membersihkan mobil agar tidak menimbulkan jamur atau memicu warna kekuningan pada permukaan cat putih. Pakailah sampo mobil agar hasilnya lebih maksimal. Gunakanlah jenis sampo yang berkualitas sehingga dapat mencegah timbulnya jamur. Namun, sampo ini jangan digunakan setiap hari karena dapat membuat pemukaan cat terkikis. Pilihlah sampo berjenis free rinsing dan memiliki pH seimbang.

Hindari Menggunakan Spons

Ketiga, saat mencuci mobil, usahakan untuk tidak menggunakan spons. Gunakan lap khusus untuk mencuci mobil seperti microfiber wash mitt. Cuci bodi mobil dengan sabun secara merata hingga kotoran menyingkir. Kemudian bilas dengan air hingga bersih. Keringkan mobil segera seusai dicuci. Ini untuk mencegah timbulnya bercak pada permukaan cat di mobil. Cucilah mobil setiap hari jika mobil putih Anda sering digunakan. Ini agar noda dan kotoran yang menempel tidak menjadi permanen sehingga merusak cat mobil.

Keempat, jangan membiarkan mobil terlalu lama terpapar sinar matahari. Pilihlah tempat parkir yang tertutup atau selimuti mobil dengan sarung mobil. Hal ini bertujuan agar cat putih selalu terlihat cemerlang dan permukaannya tidak cepat retak. [*]

Foto Shutterstock.

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 27 Juli 2016