- Tetap menjaga kesehatan mental
Perasaan kecewa, sedih, bahkan marah merupakan reaksi yang normal ketika seseorang menghadapi layoff. Namun, tetap berpikir positif sembari menjaga kesehatan mental merupakan salah satu cara utama dalam menghadapi PHK. Beberapa perusahaan yang melakukan layoff juga memberikan pendampingan layanan konseling kesehatan mental terhadap karyawan yang terdampak PHK. Selain itu, jika membutuhkan, kamu bisa menjangkau beberapa puskesmas atau layanan yang menyediakan konsultasi kesehatan mental.
- Mengatur kembali keuangan
Langkah penting lainnya ketika menghadapi layoff adalah mengatur kembali keuangan kamu. Kalkulasikan kembali cicilan atau tanggungan yang masih berjalan. Akan lebih bijak jika kamu mulai memilah layanan langganan yang selama ini dibayar. Prioritaskan yang semestinya mendukung langkah kamu selanjutnya. Selain itu, rencanakan dengan matang penggunaan dana darurat atau pesangon yang kamu dapatkan.
- Move on
Jika sudah berdamai dengan keputusan ini, saatnya kamu move on. Tetap berpikir positif menjadi kunci dalam fase ini. Rencanakan dengan saksama langkah ke depan. Kamu bisa mulai menebar CV untuk mencari pekerjaan lagi yang sesuai dengan pengalaman kerja sebelumnya. Selain itu, kamu bisa beralih menjadi wirausaha. Kondisi seperti ini bisa menjadi momen yang tepat untuk mewujudkan rencana usaha yang mungkin sudah lama diimpikan. Namun, lakukan langkah ini dengan hati-hati dan cermat.
- Melakukan kegiatan positif
Sembari merealisasikan langkah mencari kerja atau menjalankan usaha, sebaiknya kamu tetap melakukan kegiatan positif. Salah satunya, menjalankan olahraga. Ketika masih aktif bekerja di kantor sebelumnya, mungkin Anda kamu memiliki banyak waktu untuk berolahraga. Kini, saatnya kamu mulai rutin berolahraga. Tubuh sehat menjadi modal yang kuat untuk menempuh langkah masa depan kamu. Kamu juga mengikuti webinar atau bootcamp untuk mempelajari skill atau kemampuan baru.
- Tetap bersosialisasi
Cara menghadapi layoff lainnya adalah tetap menjaga baik hubungan sosial dengan teman atau keluarga. Kamu bisa berkumpul lagi dengan teman-teman, termasuk mereka yang pernah menjadi rekan kerja. Selain mendapatkan hiburan, menjalin hubungan baik dan bercerita bersama teman bisa saja mendatangkan peluang usaha atau informasi pekerjaan untuk kamu.
Baca juga: