Negeri Ginseng punya beragam pesona. Setelah sejumlah tempat yang sudah tersohor sebagai destinasi wisata, kali ini Korea Selatan menyibakkan keelokan Taean. Ini merupakan lanskap yang kaya akan keindahan dan keunikan yang membuat pelancong terpikat.

Keindahan Taean bahkan menginspirasi Big Bang, band asal Korea, untuk menciptakan lagu “Sunset Glow”. Video klip lagu ini menyebarkan pesan untuk mengunjungi pantai-pantai Taean. Ya, bibir pantainya yang terletak di bagian barat kota menghadirkan latar untuk senja yang romantis, yang mengundang ribuan pelancong dari Seoul dan tempat lain. Namun, Taean menyimpan lebih banyak keindahan daripada sekadar matahari terbenam.

Taean memiliki bukit pasir, tebing bertekstur, hutan yang masih alami, dan pantai yang menawarkan pengalaman menyenangkan. Pada musim semi, keindahan Taean mencapai puncaknya. Tulip dan bunga bakung akan memberi warna cerah pada bentangan pasir putih, batuan hitam, dan laut biru.

KTO

Kota Taean dapat dibagi menjadi dua zona distrik. Di bagian utara terdapat Taean Peninsula, semenanjung kecil yang menjuntai dari pulau utama ke arah Laut Kuning. Di bagian selatan, terdapat Pulau Anmyeondo, destinasi wisatawan favorit yang terpisah dari pulau utama oleh terusan sempit.

Zona litoral (laut yang berbatasan dengan garis pasang surut) antara semenanjung dan pulau itu diresmikan menjadi Taeanhaean National Park. Taman nasional ini mencakup 230 kilometer bibir pantai, 72 pulau, 26 pantai, dan bukit pasir Korea yang luas. Bagian garis pantai yang tingginya tidak biasa terbentuk setelah Zaman Es terakhir.

Pada waktu itu, air laut yang naik mencapai lembah sungai. Ini berpengaruh terhadap formasi Taean yang kini memanjang, bergunung-gunung, dan punya muara yang menyerupai bentuk teluk. Area ini pun saat ini memiliki ekosistem yang kaya, dari pantai berpasir sampai rawa-rawa pantai. Selain itu, wilayah ini merupakan rumah 2.000 spesies hewan, 17 di antaranya terancam punah.

Impresi tentang gurun dihadirkan Taean di Sinduri, pantai kecil yang tersembunyi di Semenanjung Peninsula. Bukit pasir raksasa di tempat ini terbentuk hampir 15.000 tahun lalu, ketika angin Zaman Es yang kuat memindahkan pasir dari laut ke area Sinduri. Keseruan menyusuri bukit pasir dapat Anda peroleh dengan menggunakan papan kayu dan berselancar di atas pasir. Di balik pasir-pasir itu, Anda dapat menemukan Duung Wetland, air segar dari rawa gurun yang langka.

Pada pantai di depan bukit pasir, barangkali Anda akan melihat penduduk lokal dan wisatawan menggali pasir basah. Mereka sedang mencari gaebul, cacing laut yang juga disebut “ikan penis”. Gaebul juga menjadi salah satu kuliner lokal.

Semua itu belum cukup untuk mengungkapkan pesona Taean. Di sana, terdapat pula Cheollipo Arboretum, salah satu taman botani terindah di Korea Selatan. Taman ini didirikan pada 1970 oleh ekspatriat Amerika, Carl Ferris Miller. Taman ini memiliki 14.000 spesies tanaman dari 60 negara. Koleksi magnolianya yang lebih dari 380 jenis perlu dicatat, ini yang saat ini terbesar di dunia. Magnolia ini berkembang pada April. Taean juga menghelat festival lili pada musim panas dan festival tulip tahunan (17 April–10 Maret).

Mari beranjak ke Pulau Anmyeondo. Di sini, Pantai Kkotji menjadi salah satu destinasi populer. Pantai itu terkenal akan senjanya yang merah tua. Pemandangan pantainya didominasi batuan yang disebut Grandmother dan Grandfather, dua karang besar yang menjorok ke laut. Pada waktu dan sudut tertentu, matahari dapat tampak seolah berada di antara kedua karang tersebut, menciptakan paduan warna emas, merah, dan ungu yang indah.

Anmyeondo Recreational Forest adalah area lain yang menjadi magnet pulau ini. Hutan pinusnya menyediakan tempat bagi warga urban untuk sejenak relaks menikmati suara dan aroma alami hutan. Menyebar di dalam hutan itu, terdapat sejumlah kabin kayu dan rumah bergaya Korea, hanok, yang bisa dijadikan tempat menginap bagi para pengunjung.

Taean menghadirkan ragam petualangan yang seru. Kenapa tidak memasukkannya ke dalam bucket list dan mewujudkannya suatu hari nanti? [*/NOV]

noted: taean pesona lain korea selatan