Ikon, inspirasi, dan gaya yang dihadirkan para perancang mode dunia tak hanya menarik dilirik, tetapi juga mampu menyuguhkan tampilan modis ketika diadopsi.

Contoh tergres adalah tren Spring-Summer 2019, yang dapat disimak dari pekan mode yang dihelat di Paris, Milan, London, dan New York tahun ini. Ada beragam tren yang mencuri perhatian para perempuan penikmat fashion, di antaranya motif tie dye, gaya neo gothic, topi bucket, hiasan pita, dan ornamen ruffle.

Tie dye selama ini dikenal sebagai sebuah proses pewarnaan kain dengan teknik ikat celup. Lekat dengan pakaian yang dikenakan kaum hippies di Amerika Serikat pada era 1970-an, kini tie dye telah bertransformasi dalam teknik yang lebih modern. Dior misalnya, “mencampurkan” motif tie dye dengan motif bunga dalam koleksi gaunnya sehingga terlihat lebih elegan.

Dominasi motif tersebut juga dipilih Stella McCartney untuk dimasukkan ke dalam koleksi kaos, celana, dan pakaian renangnya untuk menyempurnakan kesan sporty kasual.

Serba hitam dalam balutan gaya neo-gothic tak kalah impresif. Untuk musim panas mendatang, saatnya Anda menjajal tren ini. Seperti koleksi Tom Ford yang diperagakan pada Pekan Mode New York bulan September 2018. Ford menghadirkan gaya neo-gothic dengan memadukan biker jacket, dengan atasan dan rok serba hitam untuk memberikan kesan elegan androgini.

ovidiu hrubaru. (shutterstock)

Aksesori juga menjadi bagian penting dalam tren mode, contohnya adalah topi bucket. Topi yang sempat populer pada era 1990-an hadir kembali. Tak hanya identik sebagai penutup kepala laki-laki, topi ini juga apik melengkapi gaya perempuan. Seperti Anna Sui yang menampilkan topi bucket dalam motif senada dengan blazer dan rok, maupun koleksi topi Tory Burch yang terbuat dari bahan anyaman untuk tampilan kasual yang modis.

Gaya feminin

Untuk Anda penyuka gaya feminin, cobalah melirik tren pita yang ditampilkan rumah mode Valentino, Erdem, dan Delpozo. Ornamen tersebut menghiasi bagian belakang gaun koleksi Delpozo.

ovidiu hrubaru. (shutterstock)

Dalam ukuran besar, pita juga menjadi focal point gaun rancangan Valentino berwarna merah maupun gaun kuning terang karya Emilia Wickstead. Hasilnya, tampilan feminin yang unik menjadi inspirasi seru tahun depan.

Selain hiasan pita, kesan feminin bohemian dari ornamen ruffles juga menjadi inspirasi yang menonjol pada tren musim panas mendatang. Tren ini dirilis pada koleksi Yves Saint Laurent yang mengadopsi ciri khas busana mendiang penyanyi kenamaan Prince, berupa atasan putih dengan aksen ruffle pada lengan, berpadu blazer merah, dan celana hitam high-waist. Ornamen ruffle juga mampu menguatkan gaya dramatis pada gaun koleksi Yves Saint Laurent dan Vivienne Hu.

Nah, tertarik tampil keren pada musim panas mendatang? Saatnya mengintip dan menemukan tren terbaru yang paling sesuai dengan karakter dan selera Anda. [*/AJG]