“Spiral: From the Book of Saw”, Teror Permainan Pembunuhan Sadis

Penggemar film thriller berbau horor pembunuhan patut menanti film yang rilis pada pekan libur Lebaran ini. Spiral: From the Book of Saw menjanjikan ketegangan dan misteri yang membuat penonton terpaku sejak awal hingga akhir film.

Pembunuh misterius berdarah dingin menjadi salah satu tema film horor yang diminati. Sosok seperti Jason Voorhees dari seri Friday the 13th atau Freddy Krueger dari A Nightmare on Elm Street sukses membuat franchise tersebut diminati. Karakter lain yang tak kurang sadis dan misterius adalah John Kramer, yang gemar menyiksa korban-korbannya dalam serial Saw.

Jejak John Kramer mendadak muncul ketika seorang polisi detektif dibunuh secara sadis di jalur kereta bawah tanah. Modus operandinya mirip dan tanda khas berupa spiral menyebabkan para penyelidik di kepolisian menduga-duga sosok di balik pembunuhan sadis tersebut.

Detektif Ezekiel Banks alias Zeke (Chris Rock) mendapat tugas untuk memimpin penyelidikan. Sebagai anak dari mantan kepala kepolisian Marcus Banks (Samuel L Jackson), Zeke selalu berada di bawah bayang-bayang ayahnya. Ia sendiri tidak disukai, bahkan dicurigai, oleh rekan-rekannya karena peristiwa masa lalu.

Terbiasa sendiri dan bekerja dengan caranya yang unik, Zeke malah disuruh atasannya Kapten Angie Garza (Marisol Nichols) bekerja sama dengan detektif pemula William Schenk (Max Minghella). Duet ini mendapat tekanan ketika korban terus berjatuhan dengan cara yang sadis dan mengerikan.

Tak terduga

Begitu banyak konflik dan misteri yang terjalin dalam Spiral. Namun, penulis cerita Josh Stolberg dan Peter Goldfinger cukup jeli untuk menjalinnya dalam alur yang cukup mudah dipahami. Referensi pada kisah terdahulu dalam rangkaian seri Saw antara lain si pembunuh mengajak korbannya seolah sedang dalam permainan menjadi sentuhan menarik bagi penggemar franchise ini.

Meski memunculkan sejumlah elemen klasik, namun Spiral merupakan kisah baru yang berbeda. Secara khusus, Spiral memotret bobroknya mentalitas di kalangan penegak hukum.

Rentetan kejadian sadis yang justru menimpa aparat membuat penonton meraba-raba pelakunya. Namun, kejadian demi kejadian membuat dugaan yang mulai mengerucut kembali buyar. Pelaku yang sebenarnya memiliki motif terang-benderang sejak awal nyatanya benar-benar tak terduga.

Sebagai kisah thriller, Spiral cukup menghibur. Apalagi didukung nama tenar sekelas Samuel L Jackson dan Chris Rock, menandaskan bahwa Lionsgate tidak mau setengah-setengah menggarap film ini. Terbukti, kehadiran mereka memberi warna tersendiri.

Meski tone warna yang ditampilkan tampak kelam dan beberapa bagian amat sadis dan brutal, namun sutradara Darren Lynn Bousman mampu menyeimbangkannya dengan selipan humor. Apalagi karakter Zeke yang suka berbicara serampangan sangat menghibur dan menghadirkan kelucuan yang menyegarkan.

Bagi penggemar film thriller, Spiral tak boleh dilewatkan. Film ini termasuk salah satu film keren yang mampir ke gedung bioskop belakangan ini untuk menjadi pengisi libur Lebaran. Jangan lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan di dalam gedung bioskop.