Hari ini, Putri merasa sangat bahagia. Putri hendak diajak ibunya ke toko sekaligus tempat pembuatan songket milik Tante Maya. Ibunya ingin  mengenalkan songket ke Putri sebagai budaya dan adat di Sumatera Selatan, yang berada di Kota Palembang karena perlu diketahui oleh generasi penerus seperti Putri.

“Ibu, memangnya songket berasal dari kota mana?” tanya Putri saat menuju ke rumah Tante Maya. “Terus, apa bahan kain dari pembuatannya?” lanjutnya.

“Nanti setelah sampai di tempat Tante Maya, kamu bisa tanyakan saja langsung, ya,” jawab ibu.

Akhirnya ibu dan Putri tiba juga di tempat Tante Maya. Putri sangat penasaran dan senang karena akan melihat secara langsung pembuatan songket. Namun, mereka melihat-lihat dulu kain-kain  yang indah yang di pajang di toko. Barulah setelah itu, mereka menemui Tante Maya.

“Hai, Kakak dan Putri, mengapa datang tidak mengabari dulu!” seru Tante Maya.

“Iya, Tante! Karena kami ingin memberikan Tante kejutan,” jawab Putri.

Saat Putri kembali melihat-lihat songket yang terpajang di toko, saat itu, ibu mengingatkan Putri.

“Ayo, katanya ada yang mau kamu tanyakan,” ujar ibu.

“Oya, aku sampai lupa! Aku ingin tahu tentang pembuatannya ini terbuat dari bahan apa saja, ya, Tante?” ungkap Putri.

“Pembuatan songket ini dari bahan kain sutera atau katun dan benang tenun berwarna merah dan kuning emas,” Tante Maya pun menjelaskan.

Setelah itu, Putri pun diajak ke tempat pembuatan songket. Putri lalu mengamati. Ternyata cukup sulit dan harus fokus serta berhati-hati dalam pembuatannya supaya kain yang dihasilkan terlihat indah.

“Tante, ternyata pembuatannya tidak mudah, ya,” komentar Putri. Putri pun bertanya lagi, “Oya, Tante, ini berasal dari daerah mana saja?”

“Songket ini salah satunya berasal dari Sumatera dan sangat banyak memiliki jenis bahannya. Namanya pun berbeda-beda juga,” jawab Tante.

“Oh iya, Putri, kamu mau mencoba membuat?” tawar Tante Maya kemudian.

“Tapi, Tante nanti jadi jelek,” Putri mencoba menolak.

“Tidak apa-apa jika untuk belajar. Nanti kan diperbaiki oleh para pekerja Tante. Yuk, coba saja!”  Akhirnya Putri pun mau mencobanya.

Hari itu, Putri merasa sangat bahagia karena bisa banyak mempelajari tentang songket dari tantenya. Apalagi sepulang dari sana, ternyata Putri diberi hadiah songket oleh Tante Maya. Betapa senangnya Putri. Ia jadi tambah tertarik untuk mencintai warisan budaya bangsa agar dapat terus terjaga.*

*

logo baru nusantara bertutur

Oleh Tim Nusantara Bertutur

Penulis: Kak Dicky
Ilustrasi: Regina Primalita
Penutur: Paman Gery (@paman_gery)