Pada musim liburan yang lalu, ayah dan ibu mengajak Indina dan adiknya, Inaya, berwisata ke daerah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Paman, bibi, dan dua saudara sepupu Indina, Rani dan Rini juga turut serta. Dua keluarga ini memang menyukai wisata alam dan kerap melakukan perjalanan bersama-sama.
Pagi itu, rombongan mereka telah tiba di Pulau Kelor, yang ditempuh hanya sekitar setengah jam dari kota Labuan Bajo dengan menggunakan kapal nelayan.
Sungguh indah pemandangan alam di pulau ini. Hamparan bukit dan pepohonan hijau, berpadu serasi dengan langit dan laut yang biru.
Hal pertama yang mereka lakukan di Pulau Kelor adalah mendaki bukit kecil yang ada di tengah pulau. Bukit itu cukup terjal. Namun, hal itu tak mengurungkan niat mereka untuk mencapai puncaknya.
“Yuhu… Aku sampai lebih dahulu di puncak!” kata Indina bangga.
“Aku nomor dua!” timpal Rini.
Ketika tiba di puncak itu, panorama yang indah telah menanti mereka. Kapal-kapal yang merapat ke bibir pantai. Kemudian pasir putih dan air laut jernih bergradasi biru.
“Wow pemandangannya keren sekali di sini. Ayo kita berswafoto,” kata Rani, yang ajakannya langsung disambut Indina, Inaya, dan Rini.
Puas menikmati keindahan alam dari atas bukit, Indina bersama keluarganya lalu turun menuju tepi-tepian pantai di Pulau Kelor.
Mereka semua lalu duduk santai sambil berbincang-bincang di pinggir pantai. Ibu dan tantenya Indina lalu mengeluarkan bekal makanan dan air minum dari dalam tas ransel.
Selesai makan, ibunya Indina lalu mengambil kantong pakai ulang sebagai wadah menampung sampah. “Ingat ya anak-anak… Jangan sampai ada sepotong sampah pun yang tertinggal di tempat wisata yang kita didatangi ini. Kita harus selalu menjaga kebersihan di mana pun kita berada!” kata ibunya Indina. Keempat anak perempuan itu pun mengangguk mengiyakan.
Setelah itu, Indina, Inaya, Rani dan Rini mengagendakan kegiatan snorkeling. Sebelum snorkeling, Indina mengingatkan adik dan sepupunya selalu mematuhi aturan ber-snorkeling, yaitu jangan menyentuh terumbu karang, apalagi menginjaknya. Kemudian bergeraklah secara perlahan dan jangan mengibas pasir.
“Kita boleh melihat terumbu karang, tapi jangan sampai menyentuh, lho. Karena terumbu karang harus dijaga kelestariannya,” kata Indina.
“Siaap,” jawab Rani, Rini, dan Inaya serempak.
Indina, Inaya, Rani dan Rini, kemudian melakukan snorkeling bersama. Sambil berenang santai, mereka menikmati keindahan pemandangan bawah laut di Pulau Kelor. Ikan-ikan cantik beraneka ragam warna berseliweran di sekitar, menarik perhatian mereka.
Sungguh suatu pengalaman mengesankan bagi Indina berwisata ke Pulau Kelor, Labuan Bajo. Dalam hatinya, Indina berjanji akan kembali ke sini suatu saat nanti. *
Penulis: Ilda V Siregar
Pendongeng: Kang Acep (youtube: acepyonny)
Ilustrasi: Regina Primalita