Penyebab bunyi kletek
Bunyi “kletek” dapat disebabkan oleh sejumlah hal. Berikut ini beberapa penyebab yang bisa membuat setir atau kemudi mobil mengeluarkan bunyi “kletek” atau suara-suara mengganggu.
- Rack Steer bermasalah
Komponen ini berfungsi mengubah gerakan putar setir menjadi gerakan maju-mundur roda. Jika bushing atau seal pada rack steer sudah aus, gesekan akan terjadi dan menimbulkan bunyi.
- Tie rod rusak
Tie rod berfungsi menghubungkan rack steer dengan roda. Jika ball joint pada tie rod sudah tidak optimal atau oblak, bunyi “kletek” akan terdengar saat setir dibelokkan.
- Masalah pada joint steering
Joint steering atau universal joint steer berfungsi menghubungkan setir dengan rack steer. Jika komponen ini mengalami kerusakan, gesekan akan terjadi dan menimbulkan bunyi.
- Bearing kendur
Bearing berfungsi mengurangi gesekan pada komponen-komponen kemudi. Jika komponen ini kendur atau aus, bunyi decit dapat timbul saat mobil sedang berbelok.
- Gangguan pada sistem EPS
Mobil-mobil modern banyak yang menggunakan sistem Electric Power Steering (EPS). Sistem ini lebih efisien dibandingkan sistem hidrolik konvensional karena tidak membebani mesin. Namun jika sensornya mengalami gangguan atau motor elektrik rusak, kondisi ini bisa menimbulkan bunyi pada setir.
Baca juga: 5 Kebiasaan untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara
Mencegah bunyi “kletek”
Untuk mencegah munculnya bunyi “kletek” pada setir mobil, kita perlu menerapkan cara berkendara yang baik serta melakukan perawatan secara rutin, di antaranya sebagai berikut.
- Hindari memutar setir terlalu keras
Sebisa mungkin hindari memutar setir terlalu keras, termasuk saat hendak parkir. Kebiasaan memutar setir terlalu keras tak hanya dapat memicu timbulnya suara “kletek” pada setir, tetapi bisa menimbulkan dampak negatif yang lebih serius pada sistem kemudi mobil.
- Cek kaki-kaki berkala
Lakukan pengecekan terhadap kondisi komponen kaki-kaki secara berkala. Periksa kondisi tie rod, ball joint, bushing, dan komponen kaki-kaki lainnya di bengkel tepercaya.
- Rutin ganti oli power steering
Jika mobil kita masih menggunakan sistem power steering hidrolik, pastikan untuk mengganti oli power steering secara rutin sesuai dengan jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan. Selain dapat memicu timbulnya bunyi, terlambat mengganti oli power steering bisa merusak komponen power settering seperti pompa power steering dan gearbox, serta membuat kemudi menjadi lebih berat saat dikendalikan.
- Waspada melintasi jalan berlubang
Waspadalah saat berkendara melintasi jalan berlubang. Hindari melaju terlalu cepat karena jalan yang tidak rata dapat merusak komponen kaki-kaki, juga sistem kemudi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan bunyi “kletek” dan hal lain yang mengusik kenyamanan berkendara. [*]