1. Kelistrikan
Air merupakan salah satu penyebab terjadinya korsleting, termasuk pada mobil. Untuk itu, setelah menerjang banjir, pastikan Anda memeriksa bagian kelistrikan mobil Anda, mulai dari sistem kelistrikan bodi mobil, penerangan, kelistrikan mesin, hingga sistem elektrik tambahan, seperti AC dan alarm.
2. Filter udara
Meski terbilang sederhana, filter udara memiliki peran penting terhadap performa mesin. Oleh sebab itu, rutinlah memeriksa filter udara mobil Anda, terlebih sesaat setelah menerjang banjir. Filter udara yang basah, juga kotor, dapat mengganggu suplai udara bersih menuju ruang bakar sehingga pembakaran tidak dapat berjalan normal. Segera ganti dengan yang baru apabila sudah tidak layak pakai.
Baca juga :
- Ini Yang Perlu Dilakukan Saat Mobil Matic Kebanjiran
- Tindakan Pencegahan Sebelum Mobil Melewati Banjir
3. Radiator
Memiliki dimensi besar dan berada di bagian depan kendaraan, radiator dapat menjadi sarang sampah dan kotoran yang terbawa oleh air. Semprot atau cuci dengan air secara cermat setelah mobil Anda melintasi genangan air agar komponen pendingin mesin ini kembali bersih dan terbebas dari kotoran.
Merawat radiator secara rutin juga bisa menjaganya awet dan terbebas dari korosi. Bila anggaran tersedia dan genangan yang dilintasi terbilang tinggi, tak ada salahnya mengganti atau menguras air radiator agar Anda yakin cairan pendingin (coolant) tersebut dalam kondisi baik.
4. ECU
Electronic control unit (ECU) merupakan pusat kontrol utama pada kendaraan bermotor, utamanya pada kendaraan-kendaraan terkini. Komponen elektronik ini memegang peran penting terhadap sistem yang terdapat pada kendaraan. Apabila perangkat ini basah atau terkena air, mobil dapat mogok dan mengalami masalah serius. Oleh sebab itu, pastikan komponen penting ini masih dalam kondisi normal setelah mobil menerjang banjir.
5. Pelumas
Pelumas, baik oli mesin maupun transmisi, harus segera dicek apabila mobil Anda terpaksa harus melintasi genangan air. Pelumas yang telah terkontaminasi dengan air, tingkat pelumasannya akan menurun. Hal ini dapat memicu rusaknya komponen mekanik pada mesin kendaraan. Segera ganti atau kuras pelumas mesin dan transmisi agar performa tetap terjaga. Upaya ini sekaligus dapat menjaga usia pakai komponen kendaraan.