Dengan seni, kreator atau seniman bisa menciptakan dunia mereka sendiri. Seni yang tidak berbatas, sepenuhnya disediakan imajinasi, kadang menjadi dunia yang lebih menarik dibanding realitas. Visi ini berkelindan dengan semangat metamesta, salah satu pilar ekosistem Web3 yang menyediakan realitas alternatif.
Realitas alternatif ini juga menjadi dasar konsep kreasi dari Thari, yang dikenal dengan moniker Opuscula. Melalui karyanya, Opuscula menawarkan dunia alternatif warna-warni yang menjadi bagian dari pribadi atau karakter tokoh yang ditampilkannya.
“Saya mencoba menjelajahi ruang yang jauh dari realitas,” kata Thari. “Karya saya dijiwai dengan kehangatan kenangan masa kecil dan mimpi indah.”
Maka tidak heran bila kita melihat “dunia” alternatif tersebut diwujudkan dengan bunga, kupu-kupu, buah-buahan, dan hal-hal yang menggambarkan mimpi, fantasi, serta ekspresi.
Thari terbiasa membuat “dunianya” melalui karya. Pengalamannya di masa kuliah, serta keterlibatan dalam proyek Kopi Keliling di 2012 menjadi basis kreasinya, termasuk mencoba berbagai medium dalam menghasilkan ilustrasi. Namun beberapa peristiwa personal sempat “menghitamkan” dunia kreasi Thari.
“Sekitar sewindu lalu saya sempat kehilangan semangat untuk berkarya,” tutur Thari. “Hanya pekerjaan yang masih membuat saya masih menghasilkan karya.”
Peristiwa lain, pada 2019, akhirnya kembali mengantar Thari untuk menjelajah semesta alternatifnya yang penuh warna. Momentum ia menantikan kedatangan buah hati menjadi titik balik bagi Thari untuk kembali lagi menyelubungi diri dengan semesta yang dianggapnya penuh kelembutan. Ia merasa bahagia dan hangat di dalamnya.
“Saya sangat berharap bila perasaan tersebut bisa dialami dan diresapi orang lain,” kata lulusan Desain Komunikasi Visual ini.
Skena NFT yang dikenalnya dari 2020 kemudian menjadi jembatan penghubung semesta Thari dengan khalayak. Karya ilustrasinya yang mulai digelar di lokapasar untuk kemudian menemukan siapa saja yang terkoneksi. Hal ini menaikkan gairah dalam dirinya untuk kembali terhubung dengan lebih banyak pihak.
“Bisa kembali berpameran dan terhubung dengan kreator lain menjadi vibe yang sangat menyenangkan,” akunya. “Kini saya bisa menciptakan dan mengkomunikasikan pikiran saya dengan bebas dan percaya diri.”
Kini, semesta alternatif Opuscula juga menjadi metamesta bagi lebih banyak lagi persona.
***
Nama
Thari
Pendidikan
Desain Komunikasi Visual
Tautan Portfolio
https://www.instagram.com/opuscula/