Meski kadang tak mudah diterima banyak orang, pertentangan atau selisih paham dalam iklim bekerja adalah sesuatu yang produktif. Memang, saat bekerja dari rumah, hal ini jadi terasa lebih sulit dikomunikasikan.
Memiliki sudut pandang yang berbeda akan membuat pekerjaan lebih progresif, tetapi hanya jika setiap orang mau mengomunikasikannya dan bersikap terbuka. Ketika ada seseorang yang punya pendapat berbeda, orang-orang dalam tim harus menguji lagi idenya, berpikir lebih keras, mencari data yang lebih relevan, dan lain-lain. Ini adalah hal yang bagus.
Sulitnya komunikasi tidak langsung
Dalam tatap muka langsung, perbedaan pendapat lebih mudah dikomunikasikan. Kita bisa menyampaikannya dengan intonasi, bahasa tubuh, atau bahkan candaan. Poin plus lain, respons yang didapat satu sama lain juga langsung.
Sekarang, saat sebagian besar dari kita bekerja dari rumah karena wabah Covid-19, perselisihan pendapat mungkin lebih sulit disampaikan. Salah satu alasannya, bahasa tulis terasa lebih formal. Kadang, bahkan terasa dingin dan ofensif. Tidak ada intonasi atau bahasa tubuh yang menyertainya.
Selain itu, respons yang tidak langsung membutuhkan kesabaran. Jadi, ketika menyampaikan ketidaksetujuan, kita mesti menunggu sampai orang lain mengutarakan umpan baliknya. Menunggu bisa jadi membuat stres. Jika lama tak direspons, kita bahkan mungkin berpikir, apakah orang lain cuek dengan pendapat yang kita sampaikan?
Cara komunikasi online
Mengatakan ketidaksetujuan memang sulit. Namun, ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk membuatnya sedikit lebih mudah, baik untuk kita yang punya pendapat berbeda maupun orang lain yang jadi lawan bicara kita.
-
Pakai emoji atau GIF
Jika masalah bahasa tulis adalah terlalu formal, menggunakan emoji atau GIF membuatnya terasa lebih santai. Lebih baik lagi jika Anda bisa menyampaikannya sambil bercanda, tentu sepanjang ini tidak malah mengalihkan pesan utamanya.
-
Lakukan dengan video call
Jika tidak cukup percaya diri untuk menyatakan pendapat lewat bahasa tulis, ajak rekan Anda untuk melakukan sambungan telepon video. Di sini, Anda bisa sedikit lebih leluasa menggunakan intonasi bicara yang tepat dan bahasa tubuh yang mendukung.
-
Sampaikan sejak awal
Akan lebih mudah jika ketidaksetujuan sudah disampaikan pada awal, sebelum diskusi sudah berlangsung berlarut-larut atau eksekusi sudah hampir dijalankan. Selesaikan yang perlu sebelum tim melangkah lebih jauh dan “kapal” harus memutar haluan.
-
Mulai dari hal kecil
Iklim diskusi juga perlu dilatih. Caranya, dengan sering-sering menyampaikan ketidaksetujuan–tentu sepanjang ini perlu. Menahan opini akan membuat tim tidak biasa berdiskusi atau berdebat, dan tidak biasa mempertimbangkan ulang cara bekerja strategi tertentu.
Jika kita berselisih paham hanya untuk isu-isu besar, ini juga akan membuat bobot ketidaksepahaman kita jadi lebih berat atau serius. Jika kita sudah sering mendiskusikan hal-hal kecil, perdebatan jadi terasa sebagai proses yang wajar dan natural.