Sepakbola telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Dari stadion besar hingga lapangan kecil di pelosok desa, olahraga ini menyatukan berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Bagi mereka, sepakbola bukan sekadar permainan, tetapi juga sumber inspirasi, mimpi, dan harapan akan masa depan yang lebih cerah.

Bagi banyak anak Indonesia, sepakbola adalah kegiatan yang menyenangkan dan mendebarkan. Dengan bola sederhana, mereka bisa bermain berjam-jam, menirukan gerakan pemain idola seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi. Beberapa dari mereka bahkan bercita-cita menjadi bagian dari Timnas Indonesia suatu hari nanti.

Antusiasme ini sering terlihat dalam turnamen sepakbola antar sekolah atau kompetisi lokal. Anak-anak menunjukkan semangat tinggi, meskipun fasilitas yang tersedia sering kali minim. Mereka bermain bukan hanya untuk menang, tetapi juga untuk menunjukkan kemampuan dan mempererat persahabatan.

Meskipun antusiasme besar, anak-anak Indonesia sering kali menghadapi berbagai tantangan dalam mengejar mimpi mereka di dunia sepakbola. Beberapa di antaranya meliputi kurangnya fasilitas serta dukungan dan kesempatan yang terbatas.

Perlu dukungan dan kesempatan

Sebagai generasi penerus bangsa, pengembangan potensi anak sangatlah penting, mengingat berbagai tantangan global yang dihadapi semakin kompleks. Memahami hal tersebut, dalam rangkaian kolaborasi epiknya bersama Manchester United, Biskuat menghadirkan pelatihan Sekolah Bola berstandar internasional, bersama Pelatih Manchester United Soccer School (MUSS) untuk anak dan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) tingkat Sekolah Dasar. Program ini akan berlangsung eksklusif selama tiga hari di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta pada 6 hingga 8 Desember 2024.

“Hadirnya kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen Biskuat dalam mengembangkan potensi dan membentuk karakter anak Indonesia agar mereka dapat menjawab tantangan dan mewujudkan mimpinya di masa depan. Selain itu, Timnas sepak bola Indonesia pun terus menunjukan prestasi terbaiknya, hingga mampu berlaga di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal tersebut, tentunya bisa memberikan motivasi tambahan bagi setiap warga negara Indonesia, tanpa terkecuali anak-anak untuk terus mengembangkan masa depan sepak bola Tanah Air,” jelas Dian Ramadianti, Senior Marketing Manager Biskuat.

Anak-anak yang terpilih mengikuti program pelatihan sekolah bola berstandar internasional berfoto bersama para pelatih dari Manchester United Soccer School.

Turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini, Minhajul Ngabidin, SPd, MSi, Widyaprada Ahli Madya dan Lead Gerakan Sekolah Sehat Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pun setuju bahwa pengembangan potensi anak dapat dilakukan melalui program berbasis olahraga, seperti sepak bola.

“Program ini merupakan salah satu contoh inspiratif dan langkah nyata untuk mendukung pengembangan potensi anak Indonesia,  khususnya dari sisi non-akademik, agar mereka bisa mewujudkan mimpinya di masa depan.,” kata Minhajul.

Lebih lanjut mengenai manfaat sepak bola untuk pengembangan potensi dan karakter anak, Michael Neary, Pelatih dari Manchester United Soccer School (MUSS) pun mengungkapkan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, memainkan peran penting dalam pengembangan karakter anak. “Sepak bola bukan hanya soal keterampilan teknis, tetapi juga tentang mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kemandirian, kerja sama, saling menghormati, dan semangat pantang menyerah. Nilai-nilai ini akan memotivasi anak-anak untuk meraih mimpi mereka dan tumbuh menjadi pribadi positif, baik di lapangan maupun dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Michael.

Kesempatan berharga untuk mendapatkan pelatihan langsung dari pelatih bersertifikasi internasional ini diberikan kepada 60 anak, yang sebelumnya telah melewati proses audisi daring yang dilaksanakan pada periode September-Oktober 2024 lalu. Berbagai metode pelatihan pun telah dipersiapkan, dengan materi dan metode yang disusun khusus oleh MUSS. Adapun materi yang akan diberikan berbeda di tiap sesinya meliputi teknik penguasaan bola (dominate the ball), taktik penyerangan (combine to attack) hingga taktik mencetak gol (score goals).

Selain itu, program ini juga mengajak 40 guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (Penjasorkes) di tingkat Sekolah Dasar. Pembekalan bertajuk “United Way Workshop” pun telah dipersiapkan bagi para guru, guna mendorong mereka dalam menciptakan suasana pelatihan yang solid melalui pendekatan ala Manchester United, agar para siswa dapat memberikan kemampuan terbaiknya dan selalu menikmati permainan.

Olahraga, khususnya sepak bola, dapat memberikan dampak yang besar dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia serta membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global. Dengan menyediakan fasilitas yang layak, mengadakan pelatihan berkualitas, dan memberikan semangat, kita dapat membantu mereka mencapai potensi terbaik mereka.

Sepakbola, di mata anak-anak Indonesia, adalah lebih dari sekadar olahraga. Itu adalah perjalanan menuju masa depan yang penuh harapan, di mana mereka dapat tumbuh menjadi individu yang tangguh, percaya diri, dan berprestasi.