Idul Adha adalah hari raya besar dalam Islam yang jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijjah, 70 hari setelah Idul Fitri. Umat Islam merayakannya dengan sHalat Id bersama dan menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.  Idul Adha juga menjadi puncak ibadah haji saat jutaan umat Islam berkumpul di Mekkah untuk menunaikan rukun Islam kelima. Bagi yang belum mampu berhaji, berkurban adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. 

Sejarah dan Makna Idul Adha

Asal-usul Idul Adha merujuk pada kisah Nabi Ibrahim AS yang menerima perintah melalui mimpi untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS. Atas keikhlasan dan ketaatan keduanya, Allah mengganti Ismail dengan seekor domba. Inilah awal mula disyariatkan ibadah kurban. 

Idul Adha mengajarkan nilai pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, dan kepatuhan terhadap perintah Allah. Ini bukan sekadar tradisi, tetapi pengingat spiritual yang kuat bagi umat Islam. Berkurban adalah simbol ketaatan. Dalam Islam, ibadah ini disyariatkan bagi mereka yang mampu. Hewan yang disembelih akan menjadi saksi dan pemberi syafaat di hari akhir, sebagaimana disebutkan dalam riwayat keutamaan kurban. 

Daging hewan kurban didistribusikan, sepertiga untuk yang berkurban, sepertiga untuk kerabat, dan sepertiga untuk mereka yang membutuhkan. Inilah bentuk nyata solidaritas dan berbagai dalam Islam. 

Haji dan Kaitannya dengan Idul Adha

Ibadah haji menjadi bagian dari Idul Adha. Sejarahnya bermula saat Nabi Ibrahim AS diperintahkan membangun Kabah. Setelahnya, beliau diminta mengumandangkan panggilan Haji. Dalam Q.S Al-Imran: 97 disebutkan bahwa kewajiban Haji bagi yang mampu. Pelaksanaan Haji menuntut pengorbanan harta dan tenaga, serta menjadi momen mensucikan diri dari dosa-dosa masa lalu.

Ketentuan Hewan Kurban dalam Islam

Tidak semua hewan sah untuk kurban. Hanya hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, kerbau, dan unta yang diperbolehkan. Ada dua aspek penting yaitu kondisi fisik dan usia hewan. Syarat fisiknya hewan harus sehat, tidak buta, pincang, terlalu kurus, atau cacat lainnya. 

Adapun syarat usia yaitu: 

  • unta dan sapi minimal 5 tahun
  • kambing minimal 2 tahun
  • domba minimal 1 tahun atau gigi telah lepas setelah usia 6 bulan

Dengan memperhatikan syarat tersebut, ibadah kurban bisa dilaksanakan secara sah dan sempurna. 

Idul Adha bukan hanya soal ritual, tapi pengingat spiritual tentang ketaatan dan pengorbanan. Memahami makna dan sejarahnya membuat kita lebih bijak dalam menjalani hari raya ini. Baik melalui kurban maupun ibadah Haji, semua bermuara pada satu tujuan yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Baca juga: Infografik: 5 Cara Menyimpan Daging Sapi agar Kualitasnya Tetap Terjaga