Mencuci pakaian memang jadi rutinitas yang tak dapat dihindari, terutama saat akhir pekan. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, “Apakah baju ini harus segera dicuci atau bisa dipakai kembali besok?” Ternyata, tak semua pakaian harus dicuci setelah satu kali pemakaian. Ada beberapa jenis pakaian yang bisa kamu kenakan beberapa kali, asal tidak kotor dan masih wangi.

Dengan mencuci pakaian sesuai kebutuhan, kamu bisa lebih hemat waktu, air, listrik, dan tentu saja, pakaian jadi lebih awet. Agar tak lagi bingung, ikuti panduan mencuci pakaian berdasarkan jenis dan frekuensi pemakaian di bawah ini!

Celana jeans setelah 4–5 kali pemakaian

Jeans adalah salah satu pakaian yang tahan banting dan tidak mudah kotor. Bahan denim dirancang kuat dan justru bisa rusak atau memudar kalau terlalu sering dicuci. Menurut para ahli, jeans cukup dicuci setiap 4–5 kali pemakaian. Bahkan, ada juga yang menyarankan cukup cuci setiap dua minggu sekali. Pastikan kamu membalik jeans saat mencuci. Gunakan air dingin dan jangan dikeringkan di bawah sinar matahari langsung agar warnanya tetap awet.

Pakaian dalam & kaus kaki setelah 1 kali pemakaian (wajib)

Pakaian dalam, seperti celana dalam dan kaus kaki, wajib dicuci setelah sekali pakai. Sebab, pakaian dalam bersentuhan langsung dengan area tubuh yang mudah berkeringat dan rawan bakteri. Jika dipakai ulang tanpa dicuci, bakteri tersebut bisa meningkatkan risiko iritasi dan infeksi kulit. Agar tidak kehabisan saat belum sempat mencuci, pastikan kamu memiliki stok pakaian dalam dan kaus kaki yang cukup.

Bra setelah 2–3 kali pemakaian

Tidak seperti celana dalam, bra tidak perlu dicuci setiap hari agar tidak merusak bahan dan elastisitasnya. Idealnya, bra dicuci setelah 3–4 kali pemakaian, kecuali jika kamu banyak berkeringat atau bra mulai berbau. Gunakan sabun lembut dan cuci dengan tangan agar bentuk cup-nya tidak berubah.

Baju tidur setelah 3–4 kali pemakaian

Walau hanya dipakai saat tidur, baju tidur atau piyama tetap menyerap keringat, minyak dari kulit, dan sel kulit mati. Jika kamu tidur dalam ruangan ber-AC dan tidak banyak berkeringat, piyama bisa dipakai 3 hingga 4 kali sebelum dicuci. Namun, jika cuaca panas atau kamu mudah berkeringat saat tidur, lebih baik mencucinya setiap 2 hari sekali.

Sweater, tergantung bahan dasarnya

Sweater biasanya digunakan sebagai luaran sehingga tidak langsung menyentuh kulit. Oleh karena itu, frekuensi cucinya bisa lebih jarang. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan bahan dasarnya.

Sweater berbahan wol cukup dicuci setelah 5 kali pakai, sedangkan yang bahannya lebih halus, seperti kasmir atau sutra, sebaiknya dicuci setelah 2 kali pakai. Hindari juga menggantung sweater di hanger karena bisa membuat bahunya melar.

Kaus, tanktop, dan kemeja dalam setelah 1 kali pemakaian

Karena menyerap keringat dan menempel langsung di kulit, pakaian seperti kaus, tanktop, dan kemeja sebaiknya langsung dicuci setelah dipakai, terlebih jika kamu beraktivitas di luar rumah atau cuaca sedang panas.

Jaket dan blazer setelah 5–6 kali pemakaian

Jaket dan blazer biasanya dipakai sebagai luaran sehingga tidak sering bersentuhan langsung dengan kulit. Jadi, kamu tak perlu mencucinya terlalu sering, cukup setelah 5–6 kali pakai atau saat mulai tercium bau tidak sedap.

Jangan lupa diangin-anginkan setelah dipakai. Kamu juga dapat menyemprotkan cairan khusus untuk menyegarkan aromanya sebelum digantung kembali di lemari.

Celana khaki dan celana pendek setelah 2–3 kali pemakaian

Celana bahan, seperti khaki atau celana pendek rumah, bisa dicuci setelah 2–3 kali pakai, tergantung aktivitas. Jika dipakai seharian untuk jalan-jalan atau kerja, sebaiknya langsung dicuci. Namun, jika hanya dipakai sebentar di rumah, bisa digunakan beberapa kali terlebih dulu.

Legging dan celana ketat setelah 1 kali pemakaian

Legging dan celana ketat biasanya dipakai untuk olahraga atau aktivitas fisik lainnya. Karena menempel erat di tubuh dan menyerap banyak keringat, celana jenis ini harus langsung dicuci setelah sekali pakai agar tetap higienis dan tidak menimbulkan iritasi.

Handuk setelah 2–3 kali pemakaian

Handuk bisa jadi sarang bakteri kalau tidak sering dicuci. Idealnya, handuk mandi dicuci setelah 2 hingga 3 kali penggunaan. Jika handuk sudah terasa lembap atau berbau apek, sebaiknya segera dicuci sebelum digunakan kembali.

Sebenarnya, tidak ada aturan baku yang mengikat terkait mencuci pakaian. Sebab, semua kembali ke gaya hidup, tingkat aktivitas, dan cuaca. Namun, panduan di atas bisa membantu kamu menentukan kapan waktunya pakaian harus masuk ke mesin cuci.

Dengan mencuci pakaian secara bijak, kamu tidak hanya menjaga kebersihan diri, tetapi juga membantu menjaga lingkungan dan memperpanjang usia pakai baju kesayangan. Selamat mencuci dengan cerdas!

Baca juga: Personal Color, Kunci Tampil Memukau dengan Warna Pakaian yang Tepat