Kehadiran double blower di sebuah mobil umumnya yang berjenis SUV maupun MPV, sangat penting agar hawa sejuk AC bisa merata dan dirasakan seluruh penumpang di dalam kabin. Meski demikian, tidak sedikit SUV dan MPV yang umumnya berbodi besar belum dilengkapi fitur pendingin tersebut.
Jika mobil tidak diisi penuh, lubang AC yang terdapat di dasbor cukup untuk menyemburkan hawa sejuk di dalam kabin. Namun, hal ini akan menjadi berbeda jika kabin terisi penumpang dalam jumlah banyak. Penumpang baris kedua dan ketiga tentu akan merasa gerah dan panas jika mobil tidak dilengkapi double blower. Terlebih perjalanan dilakukan saat sinar matahari sangat terik, ditambah kualitas kaca film yang tidak mumpuni.
Mobil yang tidak dilengkapi fasilitas tersebut bisa saja dipasangi double blower dengan menggunakan jasa bengkel AC. Namun, sebelum menjalankan niat tersebut, ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan.
Menambah double blower tidaklah semudah membalik telapak tangan. Selain dana, penempatan serta dimensi double blower menjadi hal penting yang patut dicermati. Hal ini karena tidak ada penumpang di baris kedua maupun baris ketiga yang mau kepala atau wajahnya terkena embusan angin langsung selama perjalanan.
Hal berikutnya adalah dudukan atau “pegangan” double blower pada atap mobil. Selain harus benar-benar kuat, ketika perangkat tersebut dipasang sebaiknya tidak mengganggu kenyamanan penumpang dan pengemudi. Perhatikanlah pula warna double blower. Pilihlah warna yang selaras dengan interior kendaraan. Hal ini agar konsep interior tidak “amburadul” hanya karena penambahan perangkat tersebut.
Instalasi atau pemasangan pun perlu diperhatikan hingga detail agar Anda tidak perlu bolak-balik ke bengkel karena ada terganggu satu dan lain hal yang seharusnya bisa dihindari sejak awal. Tanyakanlah kepada penjual mengenai garansi double blower yang Anda beli.
Poin berikut yang tak boleh luput dari perhatian adalah kapasitas kompresor dan kondensor. Pastikanlah ukurannya agar harapan menghadirkan kabin mobil yang sejuk seluruhnya bisa tercapai. Terakhir, Anda jangan lupa untuk mengganti aki karena jika kapasitas aki terlalu kecil malah akan menimbulkan masalah terutama jika mobil dipakai menempuh perjalanan panjang pada malam hari. [ASP/BYU]
foto: shuttertock