Berbagai riset dan studi menunjukkan keampuhan ASI tak sebatas nutrisi dan benteng kesehatan pertama bagi bayi. Ada banyak hal yang mendapat manfaat dari ASI. Dalam situs web resminya, World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) memaparkan bagaimana setiap ibu yang memberikan ASI mendukung program MDG berjalan baik.
Dalam program usaha memberantas kemiskinan, misalnya, pemberian ASI eksklusif dan pemberian ASI hingga usia dua tahun membantu mengurangi jumlah anak mengalami malnutrisi dan kelaparan. Di sisi lain, pemberian ASI juga menekan biaya rumah tangga bulanan. Pemberian nutrisi yang lengkap melalui ASI, bersamaan dengan makanan pendamping bergizi, juga menjadi fondasi penting dalam proses tumbuh kembang si kecil, serta proses pendidikan.
Menjadi salah satu program dalam MDG, kesetaraan jender terus disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat. Dan, pemberian ASI merupakan salah satu upaya meminimalkan kesetaraan jender karena riset mengatakan bahwa ketimpangan mulai terjadi ketika makanan diperkenalkan pada anak.
Dengan berbagai manfaat ASI bagi kesehatan anak, tingkat kematian anak juga dapat ditekan hingga 13 persen. Sementara bagi si ibu, selain menurunkan berat badan alami setelah melahirkan, menyusui juga menghindarkan ibu dari berbagai penyakit degeneratif dan kronis.
Setetes air kehidupan untuk mengubah dunia. Tren ASI pun berlangsung global. Para selebritas Hollywood dan model papan atas Amerika Serikat termasuk yang berada di garda depan menyuarakan hal ini. Popularitas mereka yang menembus batas wilayah negara dan benua diharapkan juga mampu meningkatkan kesadaran para perempuan di dunia untuk memberikan ASI. [ADT]
foto: shutterstock
noted: satu sumber, beragam tujuan