Bu Romlah, ibunya Bimo, menghampiri. “Bim, katanya kamu mau tanya tentang kreativitas yang bisa dikerjakan di rumah saat pandemi,” tutur Bu Romlah.
“Iya, Bu,” kata Bimo.
“Nah, Ibu mau menerangkan perihal kreativitas di rumah. Kreativitas itu berarti membuat sesuatu kegiatan yang nantinya memiliki nilai positif, bermanfaat dan akan berguna untuk kehidupan manusia,” kata Bu Romlah.
“Oh begitu, ya, Bu. Ayah baru panen singkong di kebun, apakah kita bisa membuat kreativitas dari hasil panen berupa singkong?”
“Bimo, kamu memang cerdas. Tentu bisa. Baiklah, hari ini Ibu akan membuat roti dari bahan singkong!” tanggap Bu Romlah.
“Asyik! Nanti bisa makan roti singkong!” seru Bimo senang. Lalu katanya lagi, “Bimo jadi ingin tahu, caranya membuat roti dari singkong.”
“Caranya cukup mudah,” tanggap ibunya. Bu Romlah lalu menjelaskan terlebih dahulu bahan-bahan membuat roti singkong, yaitu 100 gram singkong yang sudah diparut dan diperas, 250 gram tepung terigu, 20 gram susu bubuk, 2 butir telur, setengah bungkus ragi instan, setengah sendok garam, 1 sendok susu cair untuk olesan, 75 gram gula pasir, 35 gram margarin dan 1 sendok kopi bubuk.
“Campurkan singkong yang sudah diparut, tepung terigu, ragi, gula pasir dan susu bubuk, semuanya kita aduk dahulu. Setelah itu tambahkan telur dan air es. Tambahkan juga margarin dan garam. Aduk lagi hingga merata. Diamkan 30 menit hingga mengembang. Kempiskan adonannya. Timbang adonan masing-masing 50 gram lalu dibentuk menyerupai bulatan. Diamkan kembali 10 menit. Kemudian letakkan di atas loyang yang dioles margarin. Diamkan 45 menit hingga mengembang. Oleskan susu cair, lalu di oven selama 10 menit, hingga matang,” papar Bu Romlah.
“Apakah kita akan membuat roti dari singkong sekarang, Bu?” tanya Bimo.
“Boleh, Bim. Kalau begitu, tugasmu sekarang menyiapkan singkongnya, dan diparut hingga halus,” perintah Bu Romlah.
“Baik, Bu,” sahut Bimo bersemangat.
Kemudian Bimo mengambil singkong di dapur. Ia mencuci bersih dan memarut singkong sampai halus. Sementara Bu Romlah menyiapkan semua bahan pembuatan roti singkong.
Bu Romlah dan Bimo lalu larut dalam kesibukan membuat roti singkong.
Setelah satu setengah jam kemudian, “Roti singkongnya sudah jadi!” tutur Bu Romlah sambil meletakkan roti yang telah matang ke dalam piring.
“Bimo mau makan rotinya, Bu,” seru Bimo senang.
“Tentu saja, Bim,” ucap Bu Romlah tersenyum.
Kemudian Bimo dan Bu Romlah makan roti singkong. Bu Romlah merasa bangga dengan Bimo yang selalu rajin membantunya.*
Penulis: Anton Sucipto
Pendongeng: Paman Gery (Instagram: @paman_gery)
Ilustrasi: Regina Primalita