Rhino adalah anak badak bercula satu yang tinggal di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Walau pemalu, Rhino senang menolong siapa saja yang membutuhkan bantuan.

Pagi hari ini, Rhino sedang dalam perjalanan menuju ke tempat biasa ia berkubang. Rhino sangat senang berkubang di lumpur untuk menjaga suhu tubuh dan mencegah penyakit dan parasit di tubuhnya.

“Tolong….”

Rhino mendengar suara Ibu Rusa. Tampak Ibu Rusa sedang berlari mengejar anaknya, Rosa. Rhino bergegas menghampiri Ibu Rusa.

“Ada apa, Ibu Rusa?” tanya Rhino.

“Oh, Rhino! Tolong aku,” pinta Ibu Rusa. “Anakku Rosa susah sekali disuruh mandi. Sekarang, ia lari menghindar dariku.”

Rhino melihat Rosa, si anak rusa sedang tertawa-tawa. Rosa senang karena ia tidak bisa dikejar oleh ibunya.

“Aku akan membawa Rosa ke hadapan Ibu. Tunggulah di sini,” janji Rhino.

Rhino lalu berlari mengejar Rosa.

Ternyata, Rhino berhasil! Rosa cemberut saat Rhino berhasil menangkapnya.

Ibu Rusa gembira melihat Rhino berhasil membawa Rosa kepadanya. “Terima kasih, Rhino.”

Rhino mengangguk. Lalu ia kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke tempat biasa ia berkubang. Ketika Rhino melewati sebuah kebun buah, tampak Paman Miko Monyet sedang menggali tanah.

“Selamat pagi, Paman Miko,” sapa Rhino.

“Oh Rhino! Beruntung sekali aku,” seru Paman Miko. “Bisakah kau menolongku menggali tanah ini untuk kutanam pohon pisang?”

“Tentu saja, Paman,” sahut Rhino.

Lalu Rhino membantu Paman Miko menggali tanah. Rhino menggunakan culanya untuk menggali tanah. Rhino bekerja dengan cepat. Tidak lama tanah yang akan digunakan untuk menanam pohon pisang sudah siap.

“Terima kasih, Rhino.” Paman Miko tersenyum senang. “Berkat kau pekerjaan menanam pohon pisang bisa kuselesaikan dengan cepat.”

Rhino kembali melanjutkan perjalanannya. Beberapa langkah lagi ia akan tiba di tempat kubangan. Oh! Tiba-tiba Rhino terkejut. Tidak jauh dari tempatnya berdiri tampak teman-temannya sedang berusaha mendorong sebuah batang pohon tumbang yang menghalangi jalan.

“Bagaimana jika aku menolong kalian memindahkan batang pohon itu?” usul Rhino.

“Horee…” Kaka Kancil, Tupi Tupai, Buba Buaya, dan Meli Merak bersorak senang.

Rhino segera memindahkan batang pohon yang menghalangi jalan itu dengan culanya.

“Terima kasih, Rhino.” Teman-temannya melambaikan tangan. Kini, mereka bisa kembali bersepeda mengitari jalan dengan lancar.

Semua temannya memang menyukai Rhino, karena kebaikan hatinya yang selalu ringan tangan menolong sesama.

Byuuur…. Rhino menceburkan diri ke kubangan lumpur. Wajahnya tampak berseri-seri. Sungguh pagi yang indah bagi Rhino karena ia sudah melakukan banyak kebaikan.*

logo baru nusantara bertutur

Oleh Tim Nusantara Bertutur
Penulis: Pupuy Hurriyah
Pendongeng: Paman Gery (IG: @paman_gery)
Ilustrasi: Regina Primalita