“The Informer”: “Thriller” Aksi yang Biasa Saja

Keluar dari satu masalah dengan masuk ke dalam masalah lain. Itulah yang dialami Pete Coslow (Joel Kinnaman), mantan tentara yang menjadi narapidana. Pada akhirnya, ia harus berjuang sendiri untuk keselamatan diri dan keluarganya.

Pete adalah seorang family man yang sangat melindungi keluarga. Akibat membela istrinya, Sofia (Ana de Armas), tanpa sengaja Pete membunuh orang sehingga harus masuk penjara. Belakangan, ia memperoleh pembebasan bersyarat dengan menjadi mata-mata FBI. Oleh agen FBI Wilcox (Rosamund Pike), Pete diminta untuk melacak sindikat narkoba Polandia yang bengis, di bawah pimpinan sosok bernama Sang Jenderal (Eugene Lipinski).

Sayangnya, dalam sebuah transaksi yang berlangsung ceroboh, seorang polisi tewas dan Pete menjadi tersangka. Lebih buruk lagi, Pete menjadi buruan polisi antinarkoba Grens (Common) yang tidak terima rekannya terbunuh. Sementara itu, pihak FBI tidak mau operasi mata-mata mereka menggunakan Pete terbuka. Pete pun terjepit di tengah-tengah.

Satu-satunya jalan bagi Pete adalah menerima tawaran yang tidak bisa ditolak dari FBI untuk kembali ke dalam penjara dan membongkar sindikat dari balik jeruji besi. Masalahnya, begitu masuk kembali ke penjara, tidak ada jaminan keselamatan apa pun bagi Pete. Ia harus berjuang sendiri.

Biasa

The Informer diadaptasi dari novel Swedia Three Seconds. Sebagai thriller aksi, film ini terasa begitu datar. Penulis cerita berusaha menjelaskan banyak hal secara perlahan dan cukup banyak karakter yang terlibat. Namun, bangunan cerita masih terasa datar, bahkan hingga menjelang akhir. Bagian yang mestinya menjadi klimaks terasa tidak terlalu menonjol.

Jika dibandingkan dengan film-film sejenis lainnya, tidak ada hal yang terlalu istimewa dari The Informer. Bukan berarti film ini buruk karena semua elemen film thriller aksi dapat ditemui. Kisah yang mengalir juga dapat dinikmati. Hanya saja, ya begitu saja. Tidak membekaskan kesan yang mendalam ketika Anda melangkah keluar dari ruang bioskop. Film ini dengan mudah akan segera dilupakan.

Akting para pemainnya juga tidak terlalu membantu. Joel Kinnaman sebagai pemeran utama justru terasa sangat miskin ekspresi. Sebagai mantan tentara yang narapidana, penampilannya terasa begitu klimis. Barangkali lebih menarik perhatian Ana de Armas atau Rosamund Pike, masing-masing sebagai istri yang lemah tak berdaya dan sebagai polisi galau yang dipaksa mengkhianati sumber informasinya.

Sebagai tontonan, The Informer cukup menghibur, tetapi sebaiknya Anda jangan berharap banyak.