SUMMARY
Pernikahan Farah yang bermula untuk mendapatkan surga berubah jadi ‘Neraka’ karena ulah suaminya, Wahab yang bersekutu dengan Iblis. Perbuatan musyrik yang Wahab lakukan untuk memenuhi nafsu kuasanya menjadi kepala daerah membuat ia hilang arah dan tidak terkendalikan.Â
Jenis Film | Horror |
Produser | Ridla An-Nuur |
Sutradara | Farishad I. Latjuba |
Skenario | Lele Laila |
Pemeran | Febby Rastanty, Oka Antara |
Rilisan | Visinema Pictures |
- 14 November 2024
- 95 Menit
- 17+
Disutradarai oleh Farishad I Latjuba dan ditulis oleh Lele Laila, film ini menggabungkan elemen horor psikologis dan spiritual dengan tema surga dan neraka.
Film ini mengisahkan Farah (Febby Rastanty), seorang santriwati yang menikah dengan Wahab (Oka Antara), seorang calon bupati, dengan harapan mencapai kebahagiaan surgawi.
Namun, pernikahan mereka menyimpan rahasia gelap yang perlahan menghancurkan jiwa Farah. Setelah menikah, Farah mulai mengalami kerasukan oleh kekuatan gelap, yang membuatnya berperilaku aneh dan menakutkan bagi orang-orang di sekitarnya.
Ia kemudian menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari perjanjian suaminya dengan iblis untuk suatu rencana besar, demi menjabat sebagai kepala daerah.
Keegoisan dan ketamakan yang brutal
Keegoisan dan ketamakan membuat Wahab brutal dan tega mengorbankan istrinya, Farah, demi kepentingan dirinya untuk menjadi kepala daerah.
Wahab yang ambisius mengejar mimpinya sebagai kepala daerah menghalalkan segala cara, hingga ia tega berbuat kasar kepada Farah. Pukulan, cambukan hingga melakukan hal-hal di luar akal yang mengerikan pun harus dialami oleh Farah.
Bukan hanya itu, Farah pun sering kali mengalami aneka kejadian aneh dan janggal, bahkan cenderung menakutkan. Baik ketika sedang sendirian maupun saat menemani Wahab berkampanye ke daerah-daerah.Â
Kondisi Farah yang bagai orang linglung dan cenderung sering berteriak seolah ada yang “mengganggu” membuat Abi dan Umi merasa khawatir dan berniat merukyahnya di pesantren.Â
“Wanita Ahli Neraka” berhasil menghadirkan atmosfer horor yang mencekam dengan alur cerita yang mendalam. Bisa dibilang Febby Rastanty sebagai Farah sukses mengekspresikan ketakutan dan kebingungan pada karakter yang diperankannya.
Bukan hanya itu, Oka Antara juga memberikan performa yang kuat sebagai Wahab, menambah kedalaman pada dinamika hubungan mereka. Bahkan ia berhasil membuat penonton “membenci” karakter yang diperankannya.
Sinematografi film ini efektif dalam membangun suasana tegang, dengan penggunaan pencahayaan dan sudut kamera yang mendukung narasi horor. Namun, beberapa penonton mungkin merasa jalan cerita agak lambat di beberapa bagian, meskipun hal ini membantu dalam pengembangan karakter dan plot.
Secara keseluruhan, “Wanita Ahli Neraka” menawarkan pengalaman horor yang berbeda dengan sentuhan psikologis dan spiritual, menjadikannya tontonan menarik bagi penggemar genre ini.
Review overview
Summary
7