SUMMARY
Saat saudara kembar Bill dan Hal (Theo James) menemukan mainan monyet milik ayah mereka di loteng, serangkaian kematian mengerikan pun terjadi. Setiap mainan monyet itu berbunyi akan ada seseorang yang mati dengan cara yang sangat mengenaskan.
Jenis Film | Horor |
Produser | James Wan, John Friedberg, Jason Cloth |
Sutradara | Oz Perkins |
Skenario | Stephen King, Osgood Perkins |
Pemeran | Theo James, Tatiana Maslany, ELijah Wood, Laura Mennell, Sarah Levy, Christian Convery, Rohan Campbell |
Rilisan | Neon Films, Black Bear |
- 5 Maret 2025
- 98 Menit
- 17+

The Monkey adalah film horor komedi tahun 2025 yang disutradarai oleh Osgood Perkins, diadaptasi dari cerita pendek karya Stephen King. Film ini mengisahkan saudara kembar Hal dan Bill Shelburn (diperankan oleh Theo James), yang menemukan mainan monyet mekanik terkutuk yang menyebabkan kematian setiap kali diputar. Kisah ini mengeksplorasi hubungan mereka yang tegang dan trauma masa lalu yang kembali menghantui.
Cerita dimulai dengan Hal dan Bill Shelburn sebagai anak-anak (diperankan oleh Christian Convery), yang menemukan mainan monyet mekanik milik ayah mereka. Setiap kali monyet tersebut diputar, seseorang di sekitar mereka meninggal secara misterius.
Setelah serangkaian tragedi, termasuk kematian ibu mereka (Tatiana Maslany), mereka mencoba membuang monyet tersebut. Namun, mainan itu kembali menghantui mereka saat dewasa, membawa lebih banyak malapetaka dan menguji ikatan persaudaraan mereka.
Visual yang memukau

Theo James sebagai Hal dan Bill Shelburn, menampilkan dualitas karakter dengan nuansa yang kompleks. Begitu pula dengan Tatiana Maslany sebagai Lois Shelburn, ibu dari Hal dan Bill, memberikan performa yang mendalam meskipun dengan waktu layar yang terbatas.
Tak kalah hebat, Christian Convery sebagai versi muda Hal dan Bill, berhasil menangkap kepolosan dan ketakutan masa kanak-kanak. Elijah Wood sebagai Ted Hammerman juga memberikan sentuhan unik pada dinamika cerita. Tak kalah menarik, Adam Scott muncul dalam peran kameo sebagai Kapten Petey Shelburn yang menambah elemen kejutan dalam narasi.
Osgood Perkins dikenal dengan gaya penyutradaraan yang atmosferik, dan The Monkey tidak terkecuali. Penggunaan bayangan, pencahayaan redup, dan desain suara yang mencekam menciptakan suasana tegang sepanjang film.
Namun, beberapa kritikus mencatat bahwa meskipun visualnya memukau, film ini terkadang kehilangan konsistensi nada antara horor serius dan komedi hitam.

Film ini tidak hanya berfokus pada elemen horor, tetapi juga mengeksplorasi tema-tema seperti trauma keluarga, hubungan saudara, dan takdir yang tak terhindarkan.
Perkins, yang memiliki latar belakang keluarga dengan sejarah tragis, memasukkan elemen pribadi ke dalam narasi, menambah kedalaman emosional pada cerita.
The Monkey menerima beragam ulasan dari kritikus. Beberapa memuji kreativitas dalam adegan kematian dan perpaduan antara horor dan komedi, sementara yang lain mengkritik kurangnya pengembangan karakter dan inkonsistensi nada.Â
The Monkey menawarkan pengalaman sinematik yang unik dengan menggabungkan elemen horor dan komedi. Seperti halnya film-film horor yang diadaptasi dari karya Stephen King, film ini menjadi tontonan menarik bagi penggemar genre yang mencari sesuatu yang berbeda.
Review overview
Summary
7