Terjebak dalam bangkai kapal yang terdampar di dasar laut sudah menjadi musibah tersendiri. Apalagi jika ternyata harus berhadapan dengan hewan buas pemangsa yang mematikan. Untuk bertahan hidup harus berpacu dengan waktu seiring menipisnya oksigen. Kisah inilah yang ditawarkan The Last Breath.

Film survival thriller ini berawal dari ditemukannya bangkai kapal perang era Perang Dunia II USS Charlotte yang telah terkubur selama 80 tahun di kawasan Karibia. Penyelam profesional Noah (Jack Parr) dan Levi (Julian Sands) berniat untuk menjelajahi bangkai kapal tersebut.

Baca juga: Aquaman and The Lost Kingdom

Kebetulan, sekelompok teman Noah dari New York muncul dengan harapan menikmati liburan dengan menyelam. Levi yang sedang mengalami kesulitan keuangan melihat peluang untuk keluar dari utang dengan mengenakan biaya yang sangat besar jika ingin melihat bangkai kapal tersebut.

Laiknya anak muda yang tidak bisa ditantang, apalagi penyelaman ini diyakini akan menjadi petualangan “sekali seumur hidup”, jadilah tawaran tersebut diterima. Ternyata, apa yang semestinya menjadi petualangan seru dan mengasyikkan, berubah menjadi bencana karena mereka terjebak dalam labirin bawah air dari logam berkarat. Lebih mengenaskan lagi, mereka dikelilingi oleh hiu putih besar. Berbagai cara pun mereka tempuh untuk dapat selamat.

the last breath

Tema survival

Film yang disutradarai oleh Joachim Hedén serta ditulis oleh Andrew Prendergast dan Nick Saltrese ini mengusung tema-tema utama survival, klaustrofobia, dan ketakutan akan predator laut. Tantangan utama bagi para karakter adalah mencari jalan keluar dari bangkai kapal yang rumit sambil menghindari hiu yang mematikan.

Tema seperti ini antara lain dihadirkan Open Water (2003), The Shallows (2016), atau 47 Meters Down (2017). Tema ini disukai antara lain karena penonton menikmati ketegangan dan sensasi yang ditawarkan oleh film-film ini. Sementara yang lain merasa film-film ini terlalu klise atau tidak realistis. Kepiawaian menampilkan adegan-adegan bawah air menjadi tantangan untuk menghadirkan gambaran yang realistis.

Baca juga: Meg 2: The Trench, Kembali Sang Hiu Purba Raksasa

Terlepas dari reaksi yang beragam, film-film dengan tema survival di bawah laut tetap menjadi subgenre yang populer dalam genre thriller dan horor. Daya tariknya terletak pada kemampuannya untuk menciptakan rasa takut dan ketegangan yang intens, serta mengeksplorasi tema-tema universal seperti perjuangan untuk bertahan hidup dan mengatasi rintangan yang luar biasa.

Ketegangan muncul antara lain karena keterbatasan oksigen, yang memaksa para karakter untuk segera mencari jalan. Namun, dalam situasi terdesak, tidak mudah membuat keputusan. Yang terjadi malah membuat keputusan-keputusan keliru yang malah kian menyulitkan. Termasuk juga misalnya merawat luka nun jauh di dasar laut.

the last breath

Hal-hal demikian membuat penonton geregetan dan tidak sabar, mengapa tidak bisa mengambil keputusan yang benar. Namun, itulah pelajaran hidup yang bisa dipetik dari situasi “kepepet”.

The Last Breath menjadi salah satu film terakhir Julian Sands yang memerankan karakter Levi, seorang penyelam berpengalaman dan mentor bagi para penyelam muda. Levi digambarkan sebagai seorang pria yang kasar, kuat, dan berwibawa, namun baik hati dan murah hati. Tak lama setelah syuting film ini, Julian Sands menghilang saat mendaki di California dan kemudian ditemukan meninggal.

Selain itu, yang mengemuka juga sifat serakah Levi yang ternyata menghancurkan sebagian besar rombongan. Namun, ada pula karakter simpatik seperti Sam (Kim Spearman), mantan pacar Noah yang berprofesi dokter. Ada pula karakter Brett (Alexander Arnold), seorang pekerja keuangan yang menjengkelkan, yang juga seorang influencer. Rasanya tidak ada penonton yang bersimpati seandainya pun ia menjadi mangsa sang hiu.

Barangkali yang mengundang tanya yaitu karena dialog yang terdengar sangat jernih ketika mereka berbicara satu sama lain di bawah air melalui mikrofon di masker mereka kemungkinan besar direkam di studio suara selama pasca-produksi. Jika tidak ada hiu, ini mungkin saja seperti drama radio. Namun bagaimana pun, The Last Breath sukses menjadi thriller menegangkan yang menarik ditonton. Film ini sudah diputar di biokop Tanah Air, jangan sampai ketinggalan.

Jenis Film:
Thriller

Produser:
Andrew Prendergast, Chris Reed

Sutradara:
Joachim Hedén

Skenario:
Andrew Prendergast, Nick Saltrese

Pemeran:
Julian Sands, Alexander Arnold, Jack Parr, Kim Spearman, Arlo Carter, Erin Mullen, Maxime Durand, William Erazo Fernández

Durasi:
96 Menit

Rilisan:
AS

Tayang perdana:
28 Juni 2014

Review overview

Overall7

Summary

7Sekelompok teman kuliah lama bersatu kembali dalam perjalanan scuba diving Karibia menjelajahi reruntuhan kapal perang PD II.