SUMMARY

The Cursed Land adalah film horor Thailand yang diproduksi oleh Panu Aree dan Kong Rithdee. Film ini berlatar di awal tahun 2000-an dan mengisahkan tentang seorang duda dan putrinya yang melepaskan jin di sebuah rumah kumuh di pinggiran Bangkok.

Jenis FilmHorror
ProduserNonzee Nimibutr
SutradaraPanu Aree & Kong Rithdee
SkenarioPanu Aree & Kong Rithdee
PemeranAnanda Everingham, Bront Paralae, Jennis Oprasert, Seeda Puapimon
Rilisan
RATING KLASIKA
0 /10

Berlatar di awal tahun 2000-an, setelah kematian istrinya, Mit (Ananda Everingham) dan putrinya yang masih remaja, May (Jennis Oprasert), pindah ke rumah kumuh di lingkungan pinggiran kota.

Mit, merupakan seorang yang skeptis yang tidak mempercayai suatu hal-hal gaib. Ketidakpedulian tersebut membuat diri Mit mengabaikan semua peringatan yang pernah dilontarkan oleh beberapa warga setempat. Mit pun menyingkirkan jimat-jimat yang terpasang di rumah baru mereka berdua.

Saat menggali tanah untuk membangun kuil — ciri khas di sebagian besar rumah Thailand — tanpa disadari ia melepaskan jin yang mengamuk milik seorang budak yang dipenjara selama berdirinya Bangkok, 200 tahun sebelumnya.

Karena kutukan jin berada di luar jangkauan para biksu tradisional, mereka melakukan perjalanan ke Narathiwat, sebuah provinsi di selatan Thailand dengan kehadiran militer yang besar, untuk mencari bantuan seorang dukun. Tanpa sepengetahuan mereka, pengusiran setan terakhir akan mengungkap banyak rahasia gelap tentang negeri itu.

Meminta bantuan dukun Muslim

Film “The Cursed Land” menjadi salah satu film horor Thailand yang bertemakan kepercayaan Islam. Film ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang meminta bantuan pada dukun Muslim untuk terbebas dari gangguan jin.

Mit sang duda dan May putrinya harus melakukan perjalanan ke perbatasan selatan Thailand untuk meminta bantuan dari seorang dukun Muslim. Hal tersebut harus dilakukan keduanya setelah tidak ada seorang pun yang dapat melindungi mereka bahkan Sang Buddha. Mereka mendapat gangguan jin yang tanpa sengaja terlepas dari kutukan berusia 200 tahun.

Film horor ini didasarkan pada cerita hantu dan legenda rakyat yang sangat kuat dalam budaya lokal Asia Tenggara. “The Cursed Land” juga secara detail menjadi film Thailand-Melayu yang merujuk pada identitas dan sejarah umat Islam di masyarakat Thailand.

Panu Aree selaku sutradara mengungkapkan bahwa dia ingin menggunakan film ini sebagai alat untuk mengeksplorasi identitas unik masyarakat Muslim di Thailand ke kancah internasional.

Menggabungkan elemen horor klasik Thailand seperti ritual mistis dan roh pendendam, “The Cursed Land” mengeksplorasi ketegangan antara modernitas dan kepercayaan kuno dalam pertarungan hidup dan mati yang memikat.

“The Cursed Land” adalah film horor Thailand yang menawarkan pengalaman menonton yang mengerikan dengan atmosfer yang sangat kuat. Dengan cerita yang terinspirasi oleh mitos lokal dan sinematografi yang memukau, film ini berhasil membawa penonton ke dalam dunia kutukan yang penuh misteri dan teror.

Meskipun ada beberapa kelemahan dalam pengembangan karakter, “The Cursed Land” tetap menjadi film horor yang solid dan menghibur, terutama bagi penggemar horor Asia dengan nuansa budaya yang mendalam.

Review overview

Summary

7