Setelah cukup lama pemutaran film absen dari layar bioskop, film-film Marvel Cinematic Universe (MCU) membuka rangkaian dengan dua judul. Salah satunya adalah film Shang-Chi and the Legend of Ten Rings.

Film adaptasi dari karakter komik Shang-Chi ini menampilkan karakter pahlawan super baru yang belum pernah muncul dari film-film MCU sebelumnya. Dikisahkan, Shang-Chi adalah putra Wenwu, seorang jenderal perang yang memiliki kekuatan super ketika mengenakan sepuluh gelang di tangannya.

Shang-Chi kabur dari ayahnya dan memilih untuk menjalani hidup sederhana di San Fransisco, Amerika Serikat, bersama temannya, Katy. Namun, ayahnya tetap menghendaki anaknya untuk kembali, karena memegang peran untuk upaya reuni dengan ibu mereka di desa mistis bernama Ta Lo.

Karakter Shang-Chi diperankan oleh Simu Liu, aktor Kanada yang sebelumnya lebih populer dengan perannya di serial Kim’s Convenience. Tony Leung, aktor kawakan Hong Kong, berperan sebagai Wenwu, ayah Sang Chi. Komedian Awkwafina memerankan Katy, sahabat Sang Chi, serta Meng’er Zhang sebagai Xu Xialing, adik Sang Chi.

Sebagai film yang mengangkat karakter baru, instalasi pertama Sang Chi ini banyak berkisah mengenai asal-usul (origin). Oleh karena itu, alurnya juga meloncat-loncat, antara masa lalu dan masa kini yang menjelaskan banyak hal.

Keterbatasan waktu sering membuat film macam ini tidak berhasil mengembangkan karakter dengan bagus. Sindrom ini terasa jelas di film-film pahlawan super lain (Wonder Woman, Aquaman), dan sebetulnya cukup jarang terlihat di film Marvel. Film Ant Man atau Guardian of the Galaxy, misalnya, cukup berhasil tidak terlalu menjelaskan asal mula demi pengembangan karakter.

Dengan durasi 2 jam, akan sulit untuk mengembangkan karakter-karakter di dalam sebuah film ketika harus banyak menjelasan duduk perkara cerita. Terlebih bila karakter di dalamnya cukup banyak. Dalam film Shang-Chi, terdapat beberapa karakter yang berkembang (ada perubahan dari awal dikenalkan di film hingga akhir). Antara lain Shang-Chi (Liu) sendiri, Wenwu (Leung), Katy (Awkwafina), dan adiknya Xu Xialing (Zhang).

Efek yang terasa adalah lonjakan-lonjakan (shortcut), baik dari sisi karakter maupun alur, yang membuat kita berpikir: “Lho, kok tiba-tiba jadi begini?”

Skenario yang ditulis oleh sutradara Destin Daniel Cretton bersama Dave Callaham dan Andrew Lanham ini mestinya bisa dikembangka jadi serial, atau bersekuel, sebagaimana franchise film MCU lain. Banyak arc (pokok cerita) yang terlampau kuat tetapi tidak diselesaikan dengan baik.

Karakter dalam film Shang-Chi berhasil mewarnai dinamika cerita, terutama duet Awkwafina dan Simu Liu.
(L-R): Xialing (Meng’er Zhang), Shang-Chi (Simu Liu) and Katy (Awkwafina) in Marvel Studios’ SHANG-CHI AND THE LEGEND OF THE TEN RINGS. Photo by Jasin Boland. ©Marvel Studios 2021. All Rights Reserved.

Meski demikian, film ini tetap sangat menghibur. Banyak aspek yang bisa dinikmati, misalnya efek spesial. Akan tetapi, hal yang mencegah Shang-Chi dari sekadar film aksi kosong adalah keberhasilan departemen casting yang menghadirkan “believable hero(es)”.

Simu Liu, yang dipasangkan dengan Awkwafina barangkali duet yang menghadirkan dinamika sekaligus canda paling seru. Kekuatan spontanitas dialog memang menjadi formula di film-film Marvel (Guardian of the Galaxy, Spider-Man) yang menjadi daya tarik bagi segala kalangan.

Tony Leung, sebagai ayah Shang-Chi, juga menarik diamati dari metamorfosis karakter yang ia perankan. Kadang Leung, yang tahun depan berusia 60 tahun, terlihat sebagai panglima perang yang sangar. Di adegan lain ia bisa terlihat benar-benar seperti bapak-bapak tetangga sebelah.

Dari banyak aspek, film ini sangat menghibur dan bisa dinikmati. Film Shang-Chi jelas bisa menjadi redemsi penikmat film untuk ke bioskop lagi.

Jenis Film:
Aksi, Petualangan

Sutradara:
Destin Daniel Cretton

Penulis:
Dave Callaham, Destin Daniel Cretton, Andrew Lanham

Produser:
Kevin Feige, Jonathan Schwartz

Pemeran:
Simu Liu, Awkwafina, Meng’er Zhang, Fala Chen, Florian Munteanu, Benedict Wong, Michelle Yeoh, Tony Leung

Durasi:
132 Menit

Rilisan:
AS

 

Baca juga: Review film Captain Marvel

Review overview

Overall

Summary

7Pengembangan karakter yang kurang sempurna tetapi ditutup dengan penampilan pemeran utama yang meyakinkan. Film Shang-Chi and The Legend of Ten Rings tetap menjadi hiburan menyenangkan yang kembali ke bioskop.