SUMMARY
Setelah sang suami (Revaldo Fifaldy) meninggalkannya untuk perempuan lain, Ilmira (Imelda Therinne), seorang komikus horor, menginjakkan kakinya pada rumah kayu peninggalan keluarga yang telah puluhan tahun lamanya terbengkalai.Â
Jenis Film | Horor, Drama |
Produser | Neysa Ayu, Renaldo Samsara, Stefanus Dimas |
Sutradara | Renaldo Samsara |
Skenario | Fanya Runkat, Renaldo Samsara, Nandrays |
Pemeran | Imelda Therinne, Aurora Ribero, Kevin Julio, Revaldo Fifaldi, Runny Rudiyanti |
Rilisan | Elior Tesla Pictures |
- 13 Maret 2025
- 98 Menit
- 17+

Ilmira yang kini juga berada dalam situasi krisis finansial, harus dituntut untuk menyelesaikan karya terbarunya demi mempertahankan eksistensi sekaligus mencukupi kebutuhan hidupnya.
Di rumah peninggalan keluarganya tersebut, ia mulai mengerjakan komik barunya bersama seorang remaja eksentrik bernama Elsa (Aurora Ribero). Selama proses tersebut, Ilmira mulai dihantui oleh sosok-sosok misterius yang berasal dari kisah-kisah horor ciptaannya, yang menghambatnya dalam menyelesaikan karyanya.
Perjalanan Ilmira menghadapi teror ini membawanya pada pertanyaan besar mengenai dirinya sendiri dan masa lalunya. Didera kesulitan selama menggarap karya tersebut, Ilmira yang kian dihantui oleh banyak sosok misterius yang berasal dari kisah-kisah horor ciptaannya dulu, kian menyulitkannya untuk menyelesaikan komik.
Salah satu dari “mereka” adalah sosok Wanita Berkerudung yang sangat berperan penting sebagai pengingat trauma masa kecilnya. Ilmira berusaha keras untuk mengatasi apa yang terjadi padanya melalui komik tersebut, yang juga sempat dikiranya akan menjadi karya horor terakhir.
Horor psikologis

Imelda Therinne sebagai Ilmira Nirmala memerankan karakter utama, seorang komikus horor yang menghadapi berbagai tekanan dalam hidupnya. Untuk mendalami perannya, Imelda melakukan riset langsung dengan komikus asli, termasuk ilustrator horor, untuk memahami gestur dan kebiasaan mereka. Terlihat Imelda di sini sangat mendalami perannya.
Akting Aurora Ribero sebagai Elsa yang memerankan remaja eksentrik yang menemani Ilmira dalam proses kreatifnya cukup optimal. Begitu pun dengan Kevin Julio yang perannya dalam film ini belum banyak diungkapkan, tetapi kehadirannya kian menambah daya tarik film.
Revaldo Fifaldi sebagai Suami Ilmira yang memerankan suami Ilmira yang meninggalkannya untuk perempuan lain, menjadi salah satu pemicu konflik dalam cerita.Â
Peran yang dimainkan para pemain berbakat ini menambah bumbu dalam film Samar. Bahkan terkadang akting mereka mampu mengundang gelak tawa di tengah suasana yang mencekam.Â

Renaldo Samsara, dalam debut penyutradaraannya, menghadirkan sesuatu yang “segar” di tengah genre horor yang banyak beredar di Indonesia.
Berawal dari keresahan pribadi dan juga teman-temannya yang memiliki keresahan serupa, Renaldo yang menyukai genre drama dan fantasi merasa bahwa terjemahan dari keresahannya kali ini lebih cocok disampaikan melalui genre horor.
Samar mengusung genre horor psikologis, menggali psikologi karakter dan trauma masa lalu seorang komikus horor. Film ini menawarkan tema yang relatable, mengangkat keresahan yang mungkin dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang berada dalam situasi yang tidak mereka sukai.
Dijadwalkan tayang di tiga negara yaitu Singapura, Malaysia, dan Brunei, pada 20 Maret 2025, Samar menawarkan pendekatan baru dalam genre horor Indonesia dengan menggali sisi psikologis karakter utama dan menghadirkan cerita yang mendalam.
Dengan akhir cerita yang tak terduga dan mengejutkan, Samar menjadi film yang direkomendasikan untuk para pecinta film horor.
Review overview
Summary
7