SUMMARY
Naya (Anya Geraldine), seorang penyanyi pop yang karirnya sedang naik, merasa terkekang oleh produsernya, Thomas (Sadha Triyudha), yang hanya mementingkan bisnis. Zul (Calvin Jeremy), manajer Naya, merencanakan perpindahan ke label lain.Â
Jenis Film | Drama Komedi |
Produser | Mgs Fahry Fachrudin dan Wendhy Antono |
Sutradara | Monty Tiwa |
Skenario | Monty Tiwa |
Pemeran | Anya Geraldine, Keanu Angelo, Nurra Datau, Wika Salim, Opie Kumis, Adi Sudirja, Dwi Sasono |
Rilisan | Sinemart & Amadeus Sinemagna |
- 30 April 2025
- 109 Menit
- 13+
Naya (Anya Geraldine) adalah penyanyi pop ibu kota yang tengah berada di puncak karier. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika ia terlibat dalam skandal yang memaksanya melarikan diri ke daerah Pantura.
Dalam pelariannya, Naya menyamar sebagai penyanyi dangdut dan bergabung dengan orkes keliling. Di tengah perjuangan membuktikan ketidakbersalahannya, Naya juga harus menghadapi kenyataan pahit tentang ayahnya yang mengidap Alzheimer dan kembali hadir dalam hidupnya setelah lama menghilang.
Peran Naya menjadi tantangan besar bagi Anya Geraldine. Ia harus belajar menyanyi dangdut, menguasai koreografi khas, dan mengekspresikan emosi kompleks sebagai seorang anak yang terluka.
Anya mengaku bahwa peran ini sangat berbeda dari karakter yang pernah ia mainkan sebelumnya, namun ia berhasil membawakan Naya dengan apik, menunjukkan kedewasaan dalam berakting.
Komedi dan kehangatan
Mengusung genre drama komedi, Mendadak Dangdut bukan hanya akan mengajak penonton tertawa lewat deretan karakter yang kocak dan kisah yang ringan, tapi juga mengajak mereka menyelami cerita keluarga yang penuh makna.
Film ini memperlihatkan bagaimana seseorang bisa terjebak dalam situasi sulit, namun dengan keteguhan hati dan cinta pada keluarga, ia mampu menghadapi segala rintangan.
Tak ketinggalan, film ini juga menjadi sebuah penghormatan bagi musik dangdut yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas musik Indonesia.
Dengan cerita yang mengangkat dangdut sebagai latar, Mendadak Dangdut membawa pesan kebanggaan akan budaya lokal dan memperkenalkan dangdut sebagai musik yang bisa dinikmati oleh siapa saja, lintas generasi maupun kelas sosial.
Tak kalah mencuri perhatian, aktor senior Dwi Sasono juga kembali hadir di film ini, memerankan karakter Rizal Maduma yang sempat melegenda di versi film Mendadak Dangdut (2006).
Monty Tiwa berhasil mengemas film ini dengan visual yang menarik, memadukan nuansa tradisional dangdut dengan sentuhan modern. Musik dalam film ini, termasuk lagu “Jablai” yang dinyanyikan oleh Anya Geraldine, menjadi elemen penting yang memperkuat atmosfer cerita.
Boleh dibilang Mendadak Dangdut (2025) adalah film yang berhasil menggabungkan hiburan dan pesan moral. Dengan cerita yang kuat, akting yang memukau, dan musik yang catchy, film ini layak untuk ditonton oleh berbagai kalangan.
Anya Geraldine menunjukkan kemampuan akting yang luar biasa, menjadikan film ini sebagai salah satu pencapaian terbaik dalam kariernya. Penasaran dengan akting Anya?Â
Review overview
Summary
7