SUMMARY

Mahluk apakah penghuni Desa Mati yang tak sengaja didatangi Lintang dan teman-teman dalam perjalanan mereka ke objek wisata terkenal yang viral? Mengapa mereka menemukan potongan tubuh manusia di kuali masakan penduduk desa yang ternyata adalah salah satu Desa Mati?

Jenis FilmHoror, thriller
ProduserPilip Tenonet
SutradaraSipu Groso
SkenarioOlivia Irawan Chen
PemeranFrislly Herlind, Kiesha Alvaro, Adila Fitri, Shakira Sheldrick, Ehan Brenda, Samuel Rizal
RilisanKami Sinema
RATING KLASIKA
0 /10

Film Desa Mati: The Movie mengisahkan perjalanan lima mahasiswa yang ingin berlibur ke sebuah objek wisata sendang yang terkenal dengan keindahannya. Namun, perjalanan santai mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika tersesat di sebuah desa terpencil yang tidak terdapat di peta.

Desa tersebut tampak sunyi dan misterius, dengan rumah-rumah kosong yang seolah ditinggalkan oleh penghuninya dalam keadaan tergesa-gesa.

Namun, ketika malam tiba, mereka mulai mengalami berbagai kejadian aneh dan supranatural yang membuat mereka sadar bahwa desa ini bukanlah tempat biasa.

Lintang (Frislly Herlind) dan teman-temannya harus berjuang bertahan hidup saat mereka menyadari bahwa ada kekuatan gelap yang mengincar mereka. Dengan berbagai teror yang datang tanpa henti, mereka berusaha menemukan jalan keluar sebelum terlambat.

Memberikan atmosfer yang menegangkan

Desa Mati: The Movie menghadirkan alur cerita yang cukup menarik dengan unsur misteri yang kuat. Awalnya, film ini menggiring penonton pada suasana santai khas film road trip, di mana para karakter menikmati perjalanan mereka. Namun, suasana mulai berubah ketika mereka memasuki desa yang tidak dikenal.

Kisah film ini berkembang dengan intensitas yang semakin meningkat, memberikan atmosfer yang menegangkan dan penuh kejutan. Penonton diajak untuk menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi di desa tersebut. Meskipun konsep desa angker bukan sesuatu yang baru dalam film horor Indonesia, eksekusi cerita dalam Desa Mati: The Movie cukup solid dengan beberapa twist yang tidak terduga.

Film ini boleh dibilang berhasil menciptakan atmosfer menyeramkan dengan sinematografi yang mendukung suasana mencekam. Penggunaan pencahayaan redup, pengambilan gambar sudut sempit, serta efek suara yang menyeramkan membuat penonton benar-benar merasakan ketegangan di sepanjang film.

Lokasi syuting di pedesaan Yogyakarta juga memberikan nuansa autentik. Desa yang ditampilkan dalam film memiliki tampilan yang benar-benar seperti tempat yang ditinggalkan, menambah kesan horor yang lebih kuat.

Sebagai film horor, efek khusus dan make-up menjadi elemen penting untuk membangun suasana. Desa Mati: The Moviecukup berhasil menciptakan penampakan makhluk gaib. Beberapa adegan menampilkan visual yang cukup mengerikan, meskipun ada beberapa bagian yang terasa masih kurang halus.

Musik latar dalam film ini cukup efektif dalam membangun suasana menegangkan. Dengan penggunaan suara latar yang halus tetapi menghantui, film ini mampu meningkatkan rasa takut penonton di momen-momen yang tepat.

Desa Mati: The Movie adalah salah satu film horor yang mampu menghadirkan suasana menegangkan dengan cerita yang solid. Meskipun masih memiliki beberapa kekurangan, film ini tetap berhasil memberikan pengalaman horor yang menghibur bagi para penontonnya.

Bagi pecinta film horor Indonesia, terutama yang menyukai cerita tentang desa angker dan misteri, Desa Mati: The Movie bisa menjadi pilihan yang menarik untuk ditonton di bioskop.

Review overview

Summary

7