SUMMARY
Film ini mengisahkan pertemuan antara Athar dan Ara saat mereka masih di bangku sekolah. Keduanya menjalin hubungan yang membuat Athar menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, karena usia yang masih muda dan impian yang harus dikejar, mereka memutuskan berpisah sementara. Perpisahan ini menjadi ujian bagi keduanya dalam memahami makna cinta dan keikhlasan
| Jenis Film | Drama, Romansa |
| Produser | Chand Parwez Servia |
| Sutradara | Fajar Bustomi |
| Skenario | Oka Aurora |
| Pemeran | Abun Sungkar, Adhisty Zara, Omar Daniel, Zoe Abbas Jackson |
| Rilisan | Starvision |
- 27 November 2024
- 109 Menit
- 13+
Film ini mengisahkan perjalanan cinta yang penuh makna antara Athar (Abun Sungkar) dan Ara (Adhisty Zara), dua anak muda yang bertemu di masa sekolah.
Athar, seorang remaja yang ceria tetapi kurang dewasa, menemukan semangat baru dalam hidupnya setelah bertemu dengan Ara, gadis cerdas dan penuh impian. Kedekatan mereka membuat Athar berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.
Namun, perjalanan cinta mereka tidak selalu mulus. Mimpi besar Ara untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan membangun karier membuat keduanya dihadapkan pada keputusan sulit: memilih cinta atau masa depan.
Mereka sepakat untuk berpisah sementara, dengan janji untuk bertemu kembali ketika mereka telah siap untuk bersama.
Ujian cinta dan keikhlasan
Selama masa perpisahan itu, keduanya mengalami berbagai ujian yang menguji cinta dan keikhlasan mereka. Athar belajar menghadapi kegagalan dan kehilangan, sementara Ara berjuang melawan keraguan dan rasa bersalah.
Dalam perjalanan ini, mereka menyadari bahwa cinta sejati bukan hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang keikhlasan untuk menerima dan mendukung pilihan satu sama lain.
Cinta Dalam Ikhlas adalah cerita tentang pengorbanan, pertumbuhan, dan makna cinta sejati yang menyentuh hati, mengajarkan bahwa ikhlas adalah kunci untuk menghadapi segala ujian dalam hubungan.
Cinta Dalam Ikhlas berhasil menyajikan kisah cinta yang tidak hanya manis, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kehidupan. Penampilan Abun Sungkar sebagai Athar menunjukkan transformasi karakter yang meyakinkan, dari seorang remaja biasa menjadi individu yang lebih dewasa dan bijaksana. Adhisty Zara sebagai Ara juga memberikan performa yang memukau, menampilkan emosi yang mendalam dan autentik.
Sinematografi film ini menampilkan pemandangan yang indah, mendukung suasana romantis dan reflektif dari cerita. Penggunaan pencahayaan dan komposisi gambar yang tepat menambah kedalaman visual film ini.
Dari segi alur cerita, film ini berhasil menjaga keseimbangan antara drama dan romansa, dengan dialog yang natural dan tidak berlebihan. Karakter mendalam yang diperankan juga berhasil membawa penonton hanyut dalam suasana.
Secara keseluruhan, Cinta Dalam Ikhlas adalah film yang menyentuh hati, mengajarkan tentang arti cinta sejati dan keikhlasan dalam hubungan. Bagi penggemar drama romantis dengan sentuhan nilai kehidupan, film ini layak untuk ditonton.
Review overview
Summary
8
