Setelah berpamitan dengan bunda, bocah kelas lima SD itu bergegas masuk mobil dan tersenyum lebar ke Fifi, teman karibnya yang duduk di kursi tengah. “Ayo, berangkat, Kak,” ujar Rere ke Kak Nana yang sudah siap di depan kemudi.
Hari ini, mereka berencana melihat ikan hiu tutul yang sedang melakukan migrasi dan mencari plankton di Pantai Bentar, Probolinggo.
Sepanjang perjalanan, Rere berkali-kali menggaruk kepalanya. Fifi pun heran melihatnya.
Kurang lebih setengah jam menyusuri jalanan, mereka pun tiba di tempat tujuan.
“Pantainya bersih, ya,” puji Rere.
“Iya. Karena kesadaran warga di sini dan para pengunjung pantai dalam menjaga kebersihan di pantai sudah bagus, Re. Ini patut dicontoh tempat-tempat wisata lain, menjaga kebersihan itu sangat penting,” tanggap Kak Nana.
Ketiganya lalu menuju tempat penjualan tiket perahu motor di dermaga. Mereka siap berwisata ke tengah laut.
“Yess!” seru Rere saat di perahu motor. Ia melepaskan topinya, lalu kembali menggaruk-garuk kepalanya.
Sesampainya di tengah laut, pengemudi mematikan mesinnya. Perahu motor pun bergoyang-goyang terkena ombak.
Rere dan Fifi berseru kegirangan melihat kawanan hiu tutul. Hewan-hewan yang cukup besar itu berenang mengelilingi perahu motor, seolah menyapa mereka dengan ramah.
Setelah ketiganya puas melihat hiu tutul dari dekat, pengemudi pun mengarahkan perahu motor kembali ke dermaga.
Di pinggir pantai, Rere, Fifi dan Kak Nana lalu makan sambil berbincang ringan.
Tiba-tiba, Rere menggaruk kepalanya lagi.
“Ketombemu banyak sekali, Re,” kali ini Fifi berkomentar.
“Iya, nih. Gatal sekali.”
“Kamu jarang keramas, ya?” tanya Fifi kemudian.
“Iya, tuh. Memang betul …,” timpal Kak Nana terkekeh.
Rere tersipu malu mendengarnya.
“Kasihan rambut dan kulit kepalamu dong, Re. Ketombe muncul karena kamu tak menjaga kebersihan dan kesehatan rambutmu,” tutur Fifi.
“Benar kata Fifi, Re. Sebagaimana anggota tubuh yang lain, rambut dan kulit kepala harus dijaga kesehatannya. Apalagi jenis rambut kamu itu berminyak, Re. Harus sering-sering keramas,” imbuh Kak Nana.
“Iya, kalau ikan hiu tutul, warnanya hitam dengan bintik-bintik putih, itu terlihat cantik, Re. Tapi kalau kamu, rambutmu hitam bagus, tapi dipenuhi serbuk-serbuk putih, idih, enggak banget, deh, Re,” kelakar Fifi.
Rere dan Kak Nana terbahak-bahak mendengarnya.
Rere lalu berjanji dalam hati, untuk rajin keramas mulai saat itu. Karena menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh itu sangat penting.*
Penulis: Elisa DS
Pendongeng: Paman Gery (IG: @paman_gery)
Ilustrasi: Regina Primalita