Bukan melulu soal performa, berkendara juga adalah gaya. Bukan cuma dengan mobil keluaran terbaru yang lengkap dengan segudang fitur, mobil lawas pun bisa unjuk gigi. Tentu dengan sejumlah perbaikan. Berikut tips-tips rekondisi mobil tua Anda.
Menyiapkan Dana
Melakukan rekondisi mobil tua bisa dibilang tidak terlampau sulit. Jika ada banyak pemilik maupun pengguna mobil yang serupa, tentu tak terlampau sulit untuk mendapatkan komponen. Selain itu, “populasi” yang besar tentu akan membuat banderol harga komponen relatif lebih terjangkau.
Apalagi pada era kemajuan teknologi seperti sekarang. Mencari dan membeli komponen maupun aksesori mobil bisa dilakukan cukup dengan mengakses internet, masukkan kata kunci, klik produk yang paling sesuai, bayar, dan barang siap diantar. Namun, yang perlu dicermati adalah harga barang tersebut dan seberapa dalam Anda mau merogoh kocek untuk mendandani mobil tersebut.
Bergabung dengan Komunitas
Bergabung dalam komunitas mobil lawas juga menjadi cara jitu untuk membantu merekondisi mobil tua. Tidak hanya untuk mendapat informasi soal suku cadang dan perawatan, tetapi juga rekomendasi bengkel-bengkel yang punya mekanik andal untuk menangani mobil kesayangan.
Lebih-lebih bengkel body repair, karena salah satu hal yang menyulitkan saat melakukan rekondisi mobil adalah yang menyangkut bodi dan interior. Tidak banyak bengkel body repair yang mampu menghasilkan kerja yang rapi, dan dengan harga yang bersaing.
Baca juga : Cek komponen ini agar mobil tua tetap awet
Berburu Onderdil
Sekadar catatan, bagi yang ingin mendandani bagian interior mobil sesuai kondisi asli, hal ini lebih sulit lagi dilakukan karena mungkin tiada lagi suku cadang atau aksesori baru yang diproduksi, sementara melakukan langkah “kanibal” tidak mungkin dilakukan karena mengurangi orisinalitas.
Dibutuhkan survei ke toko suku cadang sampai tukang loak yang khusus mengumpulkan komponen-komponen mobil yang dimiliki sebelum memutuskan untuk mulai merekondisi.
Semangat juga jangan sampai kendur dan berhenti di tengah jalan karena terkendala sulitnya mendapatkan komponen, atau pengeluaran yang sudah jauh melampaui budget. Sekadar tips, lebih baik kumpulkan semua komponen yang dibutuhkan, baru setelah itu lakukan rekondisi. [ASP]
Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 9 Januari 2017