September tahun lalu, Harian Kompas merilis proyek NFT kedua. Dengan titel Narasi Foto Terkurasi, proyek ini merilis sejumlah foto karya fotografer Harian Kompas dalam bentuk koleksi digital ke dalam rantai blok.
Rilisan dengan tema Loka/Masa ini menampilkan 57 foto unik karya 19 fotografer Harian Kompas yang diambil di era kamera digital pada 2003 hingga 2018. Mereka diseleksi dan dirilis melalui rantai blok Tezos dengan masing-masing foto memiliki 57 kopi.
Sejak awal rilis, setiap pekan, Harian Kompas merilis 3-4 foto tiap Senin, Rabu, dan Jumat. Karya foto ke-57, yang berjudul “You Leave We Stay” akhirnya berhasil dirilis pada 30 Desember 2022 untuk menutup album koleksi yang bisa diakses di laman hariankompas.art ini.
Karya yang ditampilkan memiliki keragaman visual foto. Semuanya disatukan dengan karakter foto jurnalistik yang lekat dengan momentum, lokasi, dan obyek foto. Ragam pilihan ini membuat kolektor bisa memiliki banyak pilihan untuk membangun koleksinya sesuai dengan tema atau obyek yang diminati.
Beberapa koleksi yang diminati antara lain foto berjudul “Fire Proof” karya Iwan Setiyawan yang menampilkan anggota KOWAL ketika memeragakan kemampuan berlaga dengan menembus api. Karya ini dimiliki 37 kolektor, menjadi koleksi dengan jumlah pemilik terbanyak.
Karya Heru Sri Kumoro yang berjudul “Hazy Works” juga menarik perhatian banyak kolektor. Foto mengenai pemadam kebakaran di Gunung Batur, Bali ini diminati salah satunya karena menjadi rilisan pembuka dari proyek Narasi Foto Terkurasi. Karya ini sudah terkoleksi separuh dari suplai total 57 kopi.
Kembangkan Komunitas
Per-kopi koleksi digital foto dilepas dengan harga 1 Tezos. Dengan kurs rata-rata saat ini, harga tersebut kira-kira setara dengan 15-20 ribu rupiah. Harga tersebut termasuk terjangkau bagi kolektor atau publik yang baru memulai koleksi digital mereka. Sampai hari ini (24/1), 118 kolektor telah memiliki foto-foto rilisan Narasi Foto Terkurasi. Rata-rata tiap kolektor memiliki sekitar 4 foto unik.
Proyek ini dibuat sebagai gerbang inklusif untuk bergabung dengan komunitas kolektor NFT Harian Kompas. Pemilihan rantai blok Tezos dengan dompet yang cukup mudah digunakan membuka peluang mereka yang masih awam dengan skena NFT untuk mencoba memiliki koleksi.
Memiliki koleksi Narasi Foto Terkurasi ini bisa membuka akses pengguna untuk topik-topik tertentu di wadah komunitas, Discord NFT Kompas. Bila memiliki koleksi lebih dari 5, kolektor bisa menukarkan dengan berbagai pilihan cenderamata atau alih-wujud karya digital ke koleksi fisik.
Selain membuka kesempatan kepemilikan koleksi digital, rilisan ini juga diharapkan untuk menyemarakkan genre fotografi di skena NFT. Harapannya, atensi dan apresiasi atas hasil karya fotografi, khususnya fotografi jurnalistik, juga diharapkan mulai muncul ke perbincangan di skena dan permukaan.