Mobil putih memang terlihat elegan dan bersih. Namun ini membutuhkan perawatan ekstra, terutama saat musim hujan. Kotoran, air hujan, dan kelembaban dapat memicu cat mobil menjadi kusam dan berpotensi merusak bagian-bagian tertentu, serta menimbulkan bau tak sedap.

Berikut ini rahasia merawat mobil putih agar tetap bersih, kinclong, wangi, dan terbebas dari karat, terlebih saat musim hujan.

Cuci secara rutin

Guyuran hujan dapat membawa kotoran seperti lumpur, noda aspal, tanah, dan asam yang bisa merusak cat mobil. Untuk itu, cuci mobil setidaknya dua kali seminggu dengan sampo mobil yang sesuai untuk menjaga kebersihan dan kilapnya.

Pastikan sampo yang digunakan memiliki tingkat keasaman (pH) netral, yaitu sekitar 7, sehingga tidak menimbulkan reaksi kimia pada cat mobil.

Namun jika tidak sempat mencuci mobil, siramlah mobil dengan air bersih dan gunakan kain mikrofiber yang lembut dan bersih untuk menyeka air. Ini dilakukan agar kotoran yang menempel pada bodi mobil tidak mengeras dan menjadi permanen. Kandungan asam yang terdapat pada air hujan juga bisa segera sirna sehingga cat bisa terlindungi.

Gunakan produk perawatan

Agar mobil putih tetap kinclong, gunakan produk perawatan mobil seperti wax yang dapat memberikan lapisan pelindung untuk mencegah air hujan langsung menyentuh cat sekaligus memudahkan dalam membersihkan kotoran.

Pilihlah produk wax yang khusus diperuntukkan untuk mobil berwarna putih agar hasil lebih maksimal. Waxing pada mobil setidaknya dilakukan setiap 3 bulan sekali atau sesuai kebutuhan. Dengan waxing teratur, mobil dapat terhindar dari kotoran yang dapat membuat cat bodi mobil kusam dan mengelupas.

Periksa kolong mobil

Bagian bawah mobil merupakan area paling rentan terhadap karat karena sering terpapar air dan lumpur. Setelah terkena siraman hujan, periksa bagian bawah dan kolong mobil secara berkala untuk memastikan tidak ada genangan air atau kotoran yang menumpuk.

Bersihkan bagian sepatbor, pelek, dan area sekitarnya secara cermat agar tidak ada sampah atau kotoran yang menyelinap. Bila memungkinkan, gunakan pelapis antikarat untuk melindungi bagian bawah dan kolong mobil dari karat atau korosi.

Perhatikan ventilasi

Kelembaban di dalam mobil dapat meningkat selama musim hujan, terutama jika ada air yang masuk melalui jendela, pintu, atau area yang tidak tertutup rapat. Pastikan sistem ventilasi dan AC mobil berfungsi dengan baik untuk mencegah kelembaban yang dapat memicu hadirnya jamur dan bau tidak sedap.

Gunakan penyegar atau pengharum khusus untuk interior mobil. Pilihlah aroma sesuai selera. Pastikan jenis kemasan produk pengharum tersebut cocok digunakan pada kabin mobil Anda agar tidak merusak bagian interior.

Parkir beratap

Sebisa mungkin hindari parkir di tempat terbuka saat musim hujan. Usahakan untuk selalu memarkir mobil di tempat yang terlindung seperti garasi atau area parkir beratap.

Jika tidak memungkinkan, gunakan penutup atau sarung mobil untuk melindungi kendaraan dari air hujan dan kotoran yang dapat merusak cat. Pilihlah sarung mobil yang lembut dan kokoh agar tidak menggores bagian bodi mobil. [*]