Praktis menjadi kata kunci segala hal yang berhubungan dengan teknologi. Semakin canggih teknologi yang dihadirkan, semakin dekat pula kita dengan kepraktisan. Kepraktisan juga dianggap menjadi salah satu langkah menuju efisiensi.

Efisiensi sendiri merupakan ketepatan cara tanpa membuang-buang waktu, tenaga, dan tentunya biaya. Dengan demikian, efisiensi menjadi “perilaku” yang sering diusahakan oleh banyak pihak. Efisiensi selalu diupayakan ada di setiap bidang, salah satunya di ranah pertunjukan atau hiburan.

Kepraktisan dan efisiensi ini amat dibutuhkan di tengah semakin meningkatnya beragam acara yang digelar di Indonesia, misalnya pertunjukan musik atau konser-konser. Pagelaran seperti itu membutuhkan panggung yang lebih praktis, efisien, dan berkualitas. Inilah yang mendorong Hanuman, sebuah perusahaan karoseri dan konstruksi yang berada di bawah PT Nugraha Mitra Jaya, menghadirkan Budaicia.

Foto: Egbert Siagian
Foto: Egbert Siagian

Layaknya wahana transformer yang dapat berubah dalam tempo sekejap, Budaicia adalah truk double yang dapat berubah menjadi sebuah panggung berukuran 8 x 12 meter dalam waktu 20-30 menit saja. Padahal, untuk membangun panggung konvensional pertunjukan standar saja membutuhkan waktu berjam-jam bahkan hingga seharian.

Budaicia sengaja dihadirkan agar unsur kepraktisan dan efisiensi benar-benar dapat dirasakan. Dengan biaya sewa yang tak jauh berbeda dengan panggung biasa, Budaicia juga dilengkapi sound system dan lighting yang menakjubkan. Komponen-komponen tersebut ditawarkan dalam satu paket harga. Harga sewanya mulai dari Rp 21 juta untuk 8 jam pemakaian.

“Budaicia merupakan sebuah portable stage yang sudah dilengkapi JBL sound system yang dapat menjangkau area luas dengan kurang lebih 500 penonton. Kemudian mixer untuk memadukan, mengatur jalur (routing), mengubah level, dan harmonisasi dinamis sinyal radio. Kami juga memasang mikrofon berkualitas yang memiliki kemampuan menolak feedback dengan sempurna,” papar Direktur PT Nugraha Mitra Jaya Rahmat Nugraha Salim.

Rahmat melengkapi bahwa untuk menghadirkan pertunjukan yang spektakuler belum lengkap rasanya tanpa lighting yang bagus. Oleh karena itu, Budaicia juga dilengkapi lighting panggung yang menggunakan lampu LED 24 V dan voltase rendah 110 volt. Adapun kebutuhan listriknya 30-35 kilowatt.

Sebagai entertainment truck, Budaicia dapat memenuhi kebutuhan untuk berkaraoke dan nge-DJ. Pada September tahun lalu contohnya, DJ Tiara yang pernah meraih penghargaan sebagai Best DJ Female of the Year dari Paranoia Award dan Ravelex telah merasakan ber-DJ di atas Budaicia. Menurutnya, beraksi di atas truk menjadi pengalaman menarik yang pernah dia lakukan dan ternyata kemampuan sound system serta lighting Budaicia membuatnya terkesan.

Foto: Egbert Siagian
Foto: Egbert Siagian

Bermarkas di Tangerang, Budaicia telah “bertualang” hingga ke Padang, Sumatera Barat. “Petualangan” ini dalam rangka ikut serta acara Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2016 pada April lalu. Sebagai double truck dengan ukuran yang tidak terlalu besar, Budaicia mudah dikendarai ke mana-mana.

Program selanjutnya dari entertainment truck yang baru satu tahun di Indonesia ini, yakni menjajaki kerja sama dengan Ezra Simanjuntak, penggagas The Rock Campus. Ini adalah acara musik rock yang rutin digelar tiap Kamis di Rolling Stone Cafe, Ampera, Jakarta Selatan. Bersama Budaicia, rencananya mereka akan menggelar The Rock Campus dari satu tempat ke tempat lain dengan waktu singkat.

Foto: Egbert Siagian
Foto: Egbert Siagian

“Nantinya kami rencanakan dalam satu hari dapat digelar maksimal tiga tempat di Jakarta. Sebagai portable stage, Budaicia memungkinkan hal ini terjadi. Jadi nanti, di satu tempat Budaicia akan dipasang kemudian para pemain band akan main. Selesai, Budaicia akan ditutup kemudian akan jalan ke tempat lain, kemudian akan dibuka lagi sebagai panggung untuk pemain band lainnya,” terang Ezra yang telah malang-melintang di dunia musik rock sebagai gitaris.

“Kami sudah tes semua, sound system, lighting, dan lain-lain, Budaicia dapat mengokomodasi kebutuhan yang diperlukan dalam sebuah pertunjukan musik, rock salah satunya,” ungkap Ezra.

Selain untuk keperluan hiburan bersifat komersial, Budaicia ikut serta dalam kegiatan sosial. “Di Penjaringan misalnya, beberapa bulan lalu kami turut dalam acara sunatan massal. Budaicia hadir menjadi panggung hiburan musik bagi para warga sekitar,” ujar Rahmat. [ACH]

foto-foto: Egbert Siagian

noted: Portabel Stage Karya Perusahaan KaroseriÂÂ