Keamanan siber menjadi isu krusial bagi bisnis di Asia Tenggara. Data Kaspersky menunjukkan lebih dari 500 ribu serangan phishing keuangan terjadi sepanjang 2024. Penjahat dunia maya memanfaatkan tautan palsu untuk mencuri informasi perbankan dan pembayaran daring.

Thailand mencatat jumlah serangan tertinggi (247.560), disusul Indonesia (85.908) dan Malaysia (64.779). Sementara Vietnam, Singapura, dan Filipina masing-masing menghadapi lebih dari 38.000 upaya phishing.

Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, yang diproyeksikan mencapai 1 triliun dollar AS pada 2030, menjadikan kawasan ini target empuk kejahatan siber. Menurut Yeo Siang Tiong dari Kaspersky, adopsi digital yang cepat tanpa sistem keamanan yang kuat membuka celah bagi penjahat dunia maya.

Meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan (AI) juga menjadi tantangan baru dalam keamanan siber. Teknologi AI memungkinkan pembuatan situs phishing yang lebih canggih dan sulit dibedakan dari yang asli.

Selain itu, keberagaman regulasi keamanan siber di setiap negara di Asia Tenggara membuat perusahaan harus lebih proaktif dalam mengadopsi standar perlindungan data yang lebih ketat.

Untuk menghadapi tantangan ini, para pelaku bisnis di Asia Tenggara harus menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam keamanan siber. Penggunaan alat deteksi ancaman yang canggih, peningkatan edukasi karyawan, serta akses ke intelijen ancaman waktu nyata merupakan langkah-langkah penting untuk melindungi data dan aset perusahaan dari serangan phishing.

Tips efektif cegah phishing

Agar terhindar dari penipuan berbasis phishing, bagi baik individu maupun bisnis, para ahli Kaspersky menyarankan hal-hal berikut ini:

Untuk individu
  1. Verifikasi email dan tautan – Buka email dan klik tautan hanya jika Anda yakin pengirimnya tepercaya. Jika ragu, gunakan jalur komunikasi alternatif untuk memastikan keaslian pesan.
  2. Periksa URL dengan teliti – Jika mencurigai halaman phishing, cek ejaan URL. Serangan phishing sering menggunakan karakter mirip seperti angka 1 menggantikan huruf I atau 0 menggantikan O.
  3. Gunakan solusi keamanan andal – Instal perangkat lunak keamanan dengan akses ke intelijen ancaman global agar dapat mendeteksi dan memblokir spam serta phishing sebelum menimbulkan ancaman.
Untuk bisnis
  1. Pelatihan kewaspadaan keamanan – Karyawan harus dilatih untuk mengenali teknik rekayasa sosial dan tipu daya siber sejak dini. Misalnya, situs asli tidak akan pernah menggunakan email gratis atau domain pihak ketiga.
  2. Perlindungan email gateway – Dengan sistem proteksi di tingkat email gateway, phishing dan tautan berbahaya dapat dicegah sebelum mencapai kotak masuk karyawan.
  3. Solusi keamanan anti-phishing – Menginstal teknologi anti-phishing pada semua perangkat kerja dapat membantu mendeteksi dan mencegah ancaman sejak dini.

Dengan langkah-langkah tersebut, baik individu maupun bisnis, dapat meningkatkan keamanan terhadap ancaman phishing yang semakin masif di Asia Tenggara.