Kamu pencinta film horor? Sepanjang 2024 mungkin bisa menjadi salah satu tahun yang paling memanjakan pencinta genre film ini. Maklum saja, banyak sekali film horor yang disuguhkan sepanjang tahun ini, baik itu film lokal maupun mancanegara. Salah satunya adalah film Danyang Mahar Tukar Nyawa yang terbaru. 

Film ini melengkapi film horor Indonesia lainnya yang mengangkat budaya lokal. Sejauh ini, berbagai budaya dengan masing-masing mitos yang terdapat di dalamnya juga muncul dalam film. Bukan sekadar memuaskan rasa ingin tahu, tapi juga menghibur dan mengedukasi. Sebut saja Kuyang dalam kebudayaan Kalimantan atau Danyang dalam kebudayaan Jawa. 

Dalam sebuah acara press conference yang dihadiri oleh jajaran pemain utama, seperti Bhisma Mulia (pemeran Galang), Sahila Hisyam (pemeran Resti), Agla Artalidia (pemeran Fatimah), dan Rizky Tama (pemeran Darman) serta tim produksi di antaranya Rofiq Ashari (Executive Producer & Produser), dan Wathin Ciptawan (Executive Producer), Castle Film Production secara resmi memperkenalkan poster dan trailer film horor terbaru mereka, Danyang “Mahar Tukar Nyawa”.

Terinspirasi dari kisah nyata tentang pesugihan dan tumbal, film ini mengisahkan tentang Galang, seorang pemuda miskin yang sangat mencintai Resti dan berambisi untuk menikahinya meski hubungan mereka tidak direstui oleh keluarga Resti, terutama Dasmi, ibunya. Untuk mencapai tujuannya, Galang melakukan pesugihan dengan bantuan Ki Randu (Egi Fedly), yang mengantarnya ke Eyang Danyang, roh penjaga yang dapat mengabulkan keinginan melalui ritual pesugihan. Namun, keputusan ini memiliki konsekuensi mematikan. Nyawa Resti menjadi tumbal dalam perjanjian tersebut, dan Dasmi, dengan naluri keibuannya, berusaha keras menyelamatkan anaknya dari cengkeraman Danyang.

Suara dari para pemain dan produser

Bhisma Mulia, yang memerankan Galang, mengungkapkan bahwa film ini lebih dari sekadar film horor biasa. “Bagiku, ini bukan sekadar horor. Selain keseraman, film ini sangat dramatis karena yang menjadi inti cerita adalah cinta,” jelas Bhisma.

Sahila Hisyam, pemeran Resti, menambahkan, “Cinta keluarga menjadi tema utama di film ini. Orang tua karakterku sangat mencintaiku, hingga mereka tak merestui hubunganku dengan Galang. Ketika nyawaku terancam, keluargaku berjuang keras untuk menyelamatkanku.”

Rofiq Ashari, selaku produser, menegaskan pentingnya kedekatan cerita ini dengan kehidupan masyarakat. “Cerita yang kami angkat dalam film ini sangat dekat dengan kehidupan nyata. Selain tema cinta, urban legend mengenai pesugihan menjadi topik yang tak lekang oleh waktu. Kami berharap penonton bisa merasakan ketegangan sekaligus makna mendalam dari film ini,” ungkap Rofiq.

Film ini menghadirkan jajaran aktor papan atas, mulai dari Bhisma Mulia sebagai Galang, Wulan Guritno sebagai Dasmi, Sahila Hisyam sebagai Resti, hingga Mathias Muchus sebagai Pak Ustadz Rahmat, Egi Fedly sebagai Ki Randu, dan Agla Artalidia sebagai Fatimah.

Danyang “Mahar Tukar Nyawa” siap memberikan pengalaman horor yang mendalam, bukan hanya melalui ketakutan akan sosok Danyang, tetapi juga melalui konflik cinta, pengorbanan, dan pesugihan yang mencekam.

Jangan lewatkan untuk terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai film ini melalui akun media sosial resmi @danyang_film. Film Danyang “Mahar Tukar Nyawa” akan menghantui layar bioskop Indonesia mulai 7 November 2024.