Kenyamanan berkendara menjadi idaman setiap pengemudi mobil. Selain kondisi mesin yang prima, kenyamanan tersebut didukung pula oleh kondisi penyejuk udara (AC) yang bekerja optimal menyejukkan kabin.
Untuk lebih memberikan rasa nyaman, baik untuk pengemudi maupun penumpang, mobil-mobil masa kini telah dilengkapi dengan AC double blower sehingga hawa sejuk bisa merata dari depan hingga ke belakang. Lantas bagaimana untuk mobil-mobil yang belum dilengkapi fitur tersebut? Tenang, Anda tetap bisa menambahkan double blower pada kendaraan.
Akan tetapi, sebelum melakukan modifikasi tersebut, ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan. Pertama, mempertimbangkan kemampuan serta kondisi mesin apakah masih mampu menerima “beban†tambahan. Selanjutnya adalah menentukan tempat dan seberapa besar blower yang akan dipasang agar nantinya embusan udara tidak langsung menerpa wajah atau kepala penumpang.
Yang tak kalah penting adalah dudukan atau pegangan double blower pada atap mobil, pastikan cukup kuat dan pas untuk menahan perangkat tersebut. Sama halnya kapasitas kompresor dan kondensor, jika ukurannya tidak tepat, upaya menambah kesejukan dalam kabin akan menjadi sia-sia.
Saat pemasangan atau instalasi, pastikan Anda memercayakan hal tersebut pada bengkel yang baik. Pemasangan yang tidak baik malah akan membuat kantung semakin terkuras untuk perbaikan-perbaikan yang sebenarnya tidak perlu.
Perhatikanlah merek AC dan coba hubungi dan berkonsultasi dengan bengkel resmi produk AC tersebut. Hal ini untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
Terakhir yang tak boleh dianggap sepele adalah mengganti aki. Kalau kapasitas aki terlalu kecil, hal ini bisa menimbulkan masalah baru, apalagi kalau mobil digunakan untuk perjalanan panjang pada malam hari. [ASP]
foto: Tommy B Utomo