Persiapan liburan akhir tahun sepatutnya sudah mulai dipersiapkan, termasuk bagi yang berencana berpelesir menggunakan mobil pribadi.

Meskipun tiket penerbangan antarkota semakin terjangkau serta moda transportasi darat semakin beragam, penggunaan mobil pribadi masih menjadi idola banyak orang untuk berlibur. Selain fleksibel, sejumlah ruas tol sudah mulai beroperasi sehingga perjalanan jadi lebih mudah dan nyaman.

Pemeriksaan

Lebih baik mencegah dari pada meng­obati. Lebih baik melakukan pemeriksaan kendaraan terlebih dahulu dari pada nanti mogok selama di perjalanan. Tentu, Anda tidak Langkah yang perlu dilakukan sebelum bepergian adalah membawa mobil ke bengkel resmi atau bengkel-bengkel tepercaya untuk dilakukan tune-up dan pemeriksaan menyeluruh.

Pada proses tersebut, biasanya mekanik memeriksa semua bagian kendaraan, mulai dari kelistrikan, mesin, pengereman, hingga komponen kaki-kaki. Pemeriksaan pada sistem kelistrikan dimulai dengan memeriksa kondisi aki, lampu, hingga kabel dan bagian lain yang memerlukan daya listrik.

Untuk aki, pastikan usia pakai masih berada pada rentang yang dianjurkan oleh produsen aki. Apabila mobil terasa sulit distarter, waspadai komponen yang satu ini. Bisa saja sumber listrik ini mengalami gangguan sehingga tidak mampu menyalurkan listrik ke sistem pengapian.

Jangan lupa mencermati kabel dan soket yang terdapat di balik kap mesin. Pastikan semua dalam kondisi baik, tidak terkelupas dan tidak usang dimakan waktu. Kabel terkelupas atau sudah usang dapat memicu terjadinya korsleting atau hubungan pendek yang bisa berujung pada kebakaran.

Sekring, benda kecil yang berada di balik kap mesin dan di dalam dasbor, juga jangan dianggap remeh. Komponen yang berfungsi sebagai pengaman pada sistem kelistrikan terhadap muatan listrik berlebih, serta hubungan arus pendek ini harus dalam kondisi baik. Tak ada salahnya Anda membawa sekring cadangan untuk mengantisipasi terjadi hal-hal tidak diinginkan, misalnya sekring putus akibat kelistrikan yang tidak normal.

Pastikan juga semua lampu, mulai dari lampu utama, lampu senja, sein, hingga lampu rem dan lampu mundur, dalam kondisi baik dan mampu memancarkan sinar dengan optimal.

Jangan ragu untuk mengganti bohlam lampu dengan yang baru apabila lampu lama sudah tidak mampu memancarkan cahaya dengan baik. Gunakan lampu sesuai anjuran pabrikan dan peraturan lalu lintas. Hindari menggunakan lampu yang menyilaukan dan mengganggu pengendara lain.

Konsultasi

Terkait mesin, pastikan komponen-komponen di dalamnya dalam kondisi bersih. Untuk itu, konsultasikan kepada mekanik, apakah sudah waktunya mesin mobil Anda dilakukan flushing. Dengan menggunakan engine flush, komponen-komponen mesin dapat kembali bersih dan terbebas dari kerak atau oli lama. Hasilnya, mesin bisa lebih bertenaga dan penggunaan bahan bakar pun dapat lebih efisien.

Untuk mobil manual, jangan lupa mengingatkan mekanik untuk memeriksa kondisi kopling. Komponen ini sangat berpengaruh terhadap kinerja komponen penting lainnya seperti fly wheel atau “roda gila”.

Sedangkan untuk mobil dengan transmisi otomatis, pastikan kondisi pelumas transmisi masih baik dan masih jauh dari jadwal penggantian. Namun, apabila sudah mendekati jadwal penggantian atau mendekati batas kilometer yang dianjurkan (biasanya ditulis pada label yang tergantung pada setir), jangan ragu untuk mengganti dengan oli baru. Telat mengganti oli transmisi dapat membuat kita merasa sulit mengoperasikan tongkat transmisi. Selain itu, bisa memicu rusaknya komponen transmisi yang apabila diservis membutuhkan biaya besar.

Proses tune-up biasanya turut diiringi dengan penggantian oli mesin. Pastikan pelumas yang masuk ke dalam mesin mobil Anda memiliki spesifikasi sesuai anjuran produsen. Selain berpengaruh terhadap performa kendaraan, penggunaan oli sesuai anjuran dapat membuat komponen mesin lebih awet. Jangan lupa pula untuk mengganti filter oli agar oli yang masuk ke mesin dalam kondisi bersih.

Periksa juga tabung air penyeka kaca (wiper). Pastikan cairan pembersih kaca mobil terisi penuh pada wadahnya karena akan sangat bermanfaat apabila turun hujan. Wiper-nya pun harus bisa berfungsi normal menyeka guyuran hujan. Cairan lain yang tak kalah vital adalah radiator coolant yang turut berperan dalam menjaga suhu mesin agar berada pada batas yang ditentukan.

Foto-foto: Shutterstock

Kenyamanan berkendara, terlebih jarak jauh, juga ditentukan oleh kaki-kaki kendaraan. Untuk itu, jangan segan melakukan spooring dan balancing. Kondisi ban juga harus dicermati. Hindari berkendara dengan ban kempis atau bahkan dengan tekanan di atas anjuran. Ini akan sangat berbahaya bagi Anda dan pengendara lain.

Yang juga tak boleh dilewatkan, perhatikan bagian kabin. Buanglah sam­pah atau kotoran yang terdapat pada kompartemen atau wadah penyimpanan barang. Untuk membuat ruang kabin lebih fresh, gunakan pengharum kabin dengan aroma menyegarkan sesuai selera Anda. Selamat menikmati liburan akhir tahun dan beravontur. [BYU]

Artikel ini terbit di Harian Kompas edisi 8 Desember 2018.