Sebaik apa pun performa mesin mobil tentu akan percuma kalau tidak didukung dengan kondisi rem yang baik. Selain kenyamanan, keamanan saat berkendara menjadi faktor lain yang harus diberi perhatian serius. Salah satu bagian yang harus selalu dipantau kondisinya untuk mendukung keamanan pengemudi dan penumpang mobil adalah rem.

Baik-buruknya kondisi rem bisa diketahui dengan merasakan keganjilan yang muncul saat dioperasikan, misalnya saja pedal rem terasa keras saat digunakan. Kalau merasakan masalah seperti di atas, sudah saatnya mobil Anda dibawa ke bengkel tepercaya karena mungkin booster rem sudah mengalami keausan dan perlu diganti secepatnya dengan booster kit yang baru.

Saat booster rem yang baru sudah terpasang, lakukan uji coba terlebih dahulu untuk menjamin bahwa komponen ini sudah terpasang dengan baik. Selain itu, langkah tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada angin dalam booster rem yang dapat mengakibatkan mesin mobil bergetar.

Kemudian periksa juga kampas rem karena mungkin sudah aus. Saat memilih kampas rem, perhatikanlah dengan saksama permukaan kampas dan pastikan kalau tidak ada goresan sama sekali di bagian tersebut. Selain itu, perhatikan apakah ada retakan, kalau ada jangan sungkan untuk meminta penjual memberikan kampas yang lain demi menunjang keamanan saat berkendara.

Jangan lupa untuk memerhatikan kontur pelat dan kode produksi yang ada pada kemasan dan kampas rem (bagi sebagian orang, kualitas dan keaslian kampas rem bisa dilihat dari kode produksi yang tercetak rapi).

Akan lebih baik untuk melihat bagian dari sistem pengereman yang lain seperti volume atau kondisi minyak rem. Kalau warna minyak rem sudah berubah, segera Anda ganti dengan yang baru. Jangan lupa untuk mencermati selang-selang yang menghubungkan tabung minyak rem dengan komponen lain. Segera Anda ganti kalau ada yang retak untuk memastikan tidak ada kebocoran. Selamat mencoba. [ASP]

noted: penyebab rem terasa keras saat digunakan