Apakah alarm mobil Anda sering berbunyi sendiri? Jika hal ini sering terjadi, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Nah, berikut ini beberapa penyebab alarm mobil sering berbunyi sendiri.
Salah satu penyebab alarm mobil berbunyi sendiri yaitu sensor getar yang terlalu sensitif. Sensor getar di alarm mobil akan berbunyi ketika ada getaran di sekitar mobil. Masalahnya, jika terlalu sensitif, alarm mobil akan berbunyi ketika merasakan ada getaran, baik dekat maupun jauh.
Misalnya, ketika ada pesawat lewat, walaupun berasal dari jarak puluhan meter, alarm langsung berbunyi. Ketika ada mobil lain lewat di samping, alarm juga langsung berbunyi. Hal ini biasanya terjadi karena kepekaan sensor getar yang menangkap getaran.
Bagaimana cara mengatasi hal ini? Dalam remote yang dilengkapi sensor getar, terdapat bagian untuk mengatur kepekaan. Untuk mengatur tingkat kepekaan sensor getar, Anda cukup memutar variabel resistor berlawanan arah jarum jam.
Namun, bagaimana jika setelan kepekaan sensor getar sudah minimal, tetapi tingkat kepekaan masih tinggi? Jika hal ini terjadi, Anda bisa menonaktifkan sensor getar. Jadi, hanya fungsi alarm mobil yang tetap bekerja.
Penyebab lain alarm berbunyi yaitu karena kepekaan sensor pintu. Alarm pintu mobil biasanya dikondisikan agar ketika pintu dibuka tak menggunakan remote, alarm akan berbunyi. Untuk fungsi ini, remote terhubung dengan switch pintu, switch bagasi, dan switch kap mesin.
Pernahkah Anda mendapati alarm tetap berbunyi walaupun pintu masih dalam keadaan tertutup? Ketika hal ini terjadi, ada kemungkinan terjadi masalah di bagian switch. Beberapa bagian switch yang perlu diperiksa yaitu switch pintu, bagasi, dan kap mesin.
Jika ternyata yang rusak bagian switch bagasi, Anda bisa melakukan beberapa hal. Salah satunya yaitu membuka soket ke sakelar pintu belakang atau bagasi. Namun, Anda juga perlu memeriksa jangan-jangan ada salah satu pintu yang tak tertutup dengan baik.
Penyebab lain alarm mobil tetap berbunyi yaitu karena kesalahan pemasangan. Misalnya, pemasangan kabel ke sakelar pintu yang tak diisolasi dengan baik. Hal ini akan menyebabkan kabel remote untuk sensor pintu kadang tanpa sengaja terhubung ke bodi atau sasis. Jika hal ini terjadi, alarm akan tetap berbunyi saat pintu ditutup atau setelah mengunci pintu dengan remote. [*/INO]
foto: shutterstock