Setir yang terasa bergetar pada kecepatan tertentu atau arah mobil yang cenderung ke kanan atau kiri, menjadi sinyal yang menandakan kaki-kaki kendaraan segera diselaraskan. Langkah yang perlu diambil adalah membawa mobil ke bengkel untuk segera dilakukan spooring dan balancing.

Spooring dilakukan setidaknya setiap mobil menempuh jarak 10.000 kilometer. Tak heran jika mekanik sering mengingatkan, setiap 2 kali ganti oli mesin (umumnya oli mesin diganti setiap 5.000 kilometer), kaki-kaki mobil perlu diperiksa, terlebih mobil yang sering melintasi jalan rusak.

Spooring perlu dilakukan secara rutin guna menjaga kesesuaian sudut ban terhadap permukaan jalan, serta keparalelan dengan ban lainnya. Mobil yang kemudinya terasa “membuang” ke kanan atau kiri biasanya selalu disarankan untuk segera di-spooring.

             “Setiap menempuh 10.000 kilometer, mobil harus di-spooring. Kita kan tidak tahu persis, selama di perjalanan, berapa kali mobil melibas lubang atau jalan rusak. Belum lagi polisi tidur yang terkadang ukurannya tidak standar. Nah, itu yang menjadi penyebab mengapa mobil perlu di-spooring,” ujar salah satu mekanik sebuah bengkel di Jakarta Timur.

Selain karena medan jalan yang tidak baik, lanjut mekanik itu, spooring juga perlu dilakukan apabila terdapat komponen kaki-kaki yang diganti, contohnya shock absorber, rack end, karet support, dan tie rod. Jika komponen tersebut diganti tetapi mobil tidak langsung di-spooring, jangan heran apabila saat melaju di jalan lurus, mobil terasa berbelok ke kiri atau kanan.

Spooring dapat dilakukan dengan dua cara, dengan sistem komputer konvensional dan 3 dimensi. Sistem 3 dimensi disebut-sebut lebih akurat ketimbang konvensional. Biaya spooring yang dibutuhkan untuk sebuah mobil sedan sekitar Rp 150 ribu.

“Balancing”

Balancing dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan titik berat pada ban. Selain mobil yang terasa bergetar pada kecepatan tinggi, ban yang menipis tidak merata juga menjadi indikasi terjadinya pergeseran titik berat pada ban atau velg.

Kerikil atau benda keras lainnya yang menyelinap di sela-sela kembangan ban juga disebut-sebut dapat membuat keseimbangan kemudi tidak maksimal. Biasanya, sebelum roda di-balancing, mekanik mencermati kondisi ban dan velg secara detail. Nah, kapan terakhir kali melakukan spooring dan balancing pada mobil Anda? [BYU]