Sebagian masyarakat orang bisa jadi masih bertanya-tanya mengapa nutrisi bagi ibu menyusui sangat penting dan memerlukan panduan untuk memenuhinya.
Tanpa disadari, sebetulnya gizi yang dikonsumsi ibu secara langsung memengaruhi kualitas ASI. ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Di samping itu, proses produksi ASI membutuhkan energi tambahan. Jika ibu tidak mendapatkan asupan kalori yang cukup, tubuhnya akan mengambil cadangan energi dari tubuh, yang dapat memengaruhi kesehatan ibu.
Tidak hanya itu, nutrisi yang baik tentu saja akan membantu tubuh ibu pulih lebih cepat setelah proses persalinan. Oleh karena itu tidak heran jika ibu menyusui membutuhkan lebih banyak zat gizi seperti kalsium dan zat besi untuk mencegah defisiensi yang dapat memengaruhi kesehatan tulangnya dan mengurangi risiko anemia.
Hal ini diamini Dewi Virdianti P, Health Communicator pada sebuah produsen ASI booster yang mengatakan, “Menyusui merupakan periode krusial bagi perkembangan organ tubuh dan otak bayi yang dikenal juga sebagai masa brain time. Periode ini bersifat irreversible atau tidak dapat diulang, sehingga pemenuhan nutrisi yang tepat sangat penting. Di tengah berbagai tantangan seperti pola kehidupan yang serba cepat, tuntutan peran ganda dalam keluarga dan karier, serta ekspektasi sosial yang tinggi, banyak ibu tetap berusaha memberikan ASI sebagai bentuk cinta dan dedikasi bagi buah hati mereka.”
Tidak heran jika beberapa waktu lalu diluncurkan kampanye #KauBegituSempurna untuk memperingati Hari Ibu. Kampanye yang berlangsung pada 15–31 Desember 2024 ini bertujuan memberikan apresiasi perjuangan luar biasa para ibu menyusui dalam menghadapi berbagai tantangan, baik fisik maupun emosional, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mendukung ibu menyusui di Indonesia.
Nutrisi penting untuk ibu menyusui
Beberapa nutrisi kunci yang harus dipenuhi oleh ibu menyusui, antara lain protein, kalsium, zat besi, asam lemak Omega-3, vitamin C, vitamin D dan tentu saja air. Kesemuanya itu perlu didapatkan ibu agar dapat menyusui secara optimal.
Dengan nutrisi yang tepat, akan dihasilkan ASI berkualitas yang akan membantu bayi tumbuh sehat, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mendukung perkembangan otak. Bagi Ibu, nutrisi yang baik tentu saja akan membantu mencegah kelelahan, memperkuat sistem imun, dan menjaga kesehatan mental ibu selama masa menyusui.
Berdasarkan pola konsumsi di Indonesia, 80 persen wanita usia subur, termasuk ibu menyusui, masih mengalami kekurangan asupan protein. Padahal protein sangat dibutuhkan dibutuhkan untuk mendukung perkembangan bayi dan menjaga kesehatan ibu sendiri.
Kondisi ini kerap mempengaruhi produksi ASI, kepercayaan diri, serta kesehatan fisik dan mental para ibu. Tantangan terasa semakin berat ketika kurangnya dukungan dari lingkungan, baik keluarga maupun tempat kerja, menjadi hambatan tambahan.
Oleh karena itu, nutrisi adalah komponen vital bagi ibu menyusui untuk memastikan kesejahteraan dirinya dan bayinya. Dengan pola makan yang seimbang dan bernutrisi tinggi, ibu dapat memberikan yang terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan buah hati. Edukasi mengenai pentingnya nutrisi selama masa menyusui perlu terus disosialisasikan untuk mendukung keluarga yang sehat dan bahagia. Anda tentu juga ingin memberikan yang terbaik bagi sang buah hati, bukan?