Merawat mobil pasca-mudik atau liburan panjang tidak hanya dapat menjaga performa, tetapi juga memberi andil besar bagi keselamatan dan kenyamanan. Mobil yang tidak dicek setelah menempuh ribuan kilometer rentan mengalami penurunan fungsi pada sistem penting. Untuk itu, jangan abaikan hal-hal ini jika tidak ingin mobil Anda rusak atau mengalami gangguan pasca-mudik atau liburan panjang.

1. Bersihkan menyeluruh

Mudik atau perjalanan jauh tak hanya menyisakan cerita, tapi juga lumpur, debu, hingga serpihan aspal yang menempel di bodi mobil. Jangan ragu untuk membersihkan atau mencuci mobil Anda secara menyeluruh—mulai dari atap, roda, hingga kolong. Khusus untuk mobil listrik, pastikan pencucian dilakukan secara hati-hati, terutama di sekitar area soket pengisian daya.

2. Cek kondisi ban

Ban mobil Anda mungkin tak bersuara, tapi ia memikul beban besar selama diajak berlibur atau perjalanan mudik. Periksa tekanan angin, cek pula apakah ada benda tajam menancap, atau tapak ban yang mulai menipis.

3. Perhatikan rem dan suspensi

Rem yang terasa lebih dalam, pedal yang bergetar, atau bunyi berdecit saat pengereman bisa menjadi tanda keausan pada sistem pengereman. Periksa secara menyeluruh sistem pengereman agar tidak terjadi kerusakan lebih parah.

Begitu juga dengan suspensi, jika terasa lebih keras atau mobil mudah limbung saat bermanuver, mungkin ada kerusakan akibat jalan berlubang. Jangan tunggu parah, segera periksakan ke bengkel spesialis kaki-kaki.

Baca juga: Ini 5 Tips Menjaga Transmisi Mobil Matic

4. Cek kondisi baterai dan port charging

Khusus untuk pengguna mobil listrik, setelah sering mengisi daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama perjalanan, luangkan waktu untuk membersihkan port charging dari debu dan kotoran. Cek juga kabel pengisian, pastikan tidak ada retakan atau aus. Mobil listrik sangat bergantung pada kelistrikan, jadi kebersihan dan kondisi kabel sangat penting.

5. Bersihkan kabin

Kabin mobil adalah “ruang tamu” selama di perjalanan. Bersihkan jok, kompartemen, dan area bawah dari kotoran dan remah makanan. Bukti parkir, karcis tol, dan bukti pembayaran lain serta tisu bekas juga harus dibuang.

Gunakan penghisap debu agar bersih maksimal, kemudian semprotkan pengharum interior agar udara kembali segar dan wangi. Periksa pula kondisi AC, pastikan masih mengeluarkan udara dingin dan tidak berbau.

6. Dengarkan suara mobil

Kadang, mobil memberi sinyal tak langsung terhadap kondisinya. Getaran berlebih, suara aneh, hingga tarikan mesin yang terasa berat, menjadi penanda adanya sesuatu yang tidak beres. Dengarkan secara cermat, dan jika ada yang terasa tidak biasa, jangan ragu untuk konsultasi dan memeriksanya ke bengkel tepercaya.

7. Servis ringan

Meski mobil terasa baik-baik saja setelah diajak berlibur, servis ringan tetap dianjurkan setelah perjalanan jauh. Ganti oli (untuk mobil berbahan bakar), cek filter udara, isi ulang cairan wiper, hingga update software (untuk mobil listrik). Upaya tersebut dapat membantu memperpanjang usia kendaraan sekaligus meminimalkan terjadinya kerusakan pada komponen-komponen penting pada mobil.