Jelang penayangannya di bioskop, film Pemukiman Setan menggelar acara Press Screening dan Gala Premiere pada Jumat (19/1/2024) di XXI Epicentrum. Acara ini dihadiri oleh rekanan media, kolega industri film, dan para pemain serta kru film yang turut memeriahkan malam tersebut. Suasana meriah dan hangat mengiringi momen spesial ini, dengan para bintang utama seperti Adinda Thomas, Maudy Effrosina, Bhisma Mulia, Daffa Wardhana, Ashira Zamita, dan Teuku Rifnu Wikana turut hadir mewarnai suasana Gala Premiere.
Charles Gozali, sebagai sutradara mengungkapkan kebahagiaannya melihat antusiasme penonton di Gala Premiere. “Melihat meriahnya malam ini dan hangatnya sambutan penonton hari ini. Semoga terus dapat antusias dari penonton dan semua yang sudah menonton bisa merasakan sensasi action horror di Pemukiman Setan,” ucap Charles Gozali yang sebelumnya sukses meraih sejumlah penghargaan lewat karyanya, Qodrat.
Menyajikan sebuah narasi unik, Pemukiman Setan berkisah tentang seorang anak perempuan yang menjadi korban trauma kekerasan keluarga.
Berawal dari tekanan ekonomi
Di bawah tekanan ekonomi, Alin (diperankan Maudy Effrosina) memaksa Gani (diperankan Bhisma Mulia) untuk ikut bergabung bersama sahabat-sahabat Gani – Fitrah (diperankan Daffa Wardhana) dan Zia (diperankan Ashira Zamita), dalam usaha perampokan sebuah rumah antik yang dikabarkan memiliki banyak harta berharga di dalamnya.
Cerita mencapai puncak ketegangan ketika ia dan tiga temannya terjebak dalam perampokan rumah antik yang tak terduga. Rumah tersebut menyimpan rahasia terkutuk yang mengancam keselamatan jiwa mereka.
Rencana yang mestinya bisa berjalan mulus mulai berubah ketika mereka menemukan seorang perempuan yang dipasung di rubanah rumah antik itu. Menyangka bahwa Sukma (diperankan Adinda Thomas)– perempuan dengan kondisi mengerikan itu, adalah korban kekejaman pemilik rumah, mereka menyelamatkannya tanpa mengira bahwa tindakan ini justru menjadi awal dari teror yang akan mengancam Urip jiwa mereka.
Petaka pun terjadi ketika perlahan-lahan rahasia Sukma mulai terbuka. Oleh Urip (diperankan Teuku Rifnu Wikana), paranormal yang ternyata juga ikut terjebak di dalam rumah penuh rahasia itu, mereka mengetahui bahwa Sukma dipasung karena kerasukan sesosok arwah mengerikan dari leluhurnya di kerajaan kuno, seorang dukun ilmu hitam bernama Mbah Sarap yang dipenuhi dendam kesumat.
Dalam sekejap, jiwa Alin, Gani, Fitrah dan Zia diombang-ambingkan oleh amukan Mbah Sarap dalam sosok Sukma yang sewaktu-waktu siap meledak, menempatkan semua trauma masa lalu ketiganya dalam sebuah lingkar teror mengerikan tak berkesudahan tanpa benar-benar bisa keluar dari rumah itu.
Dengan bantuan Urip, mereka pun berusaha menyelamatkan diri, hingga di sebuah ujung tak terduga, di tengah amukan turun-temurun garis keturunan Mbah Sarap yang kembali bangkit lewat Sukma; mereka baru benar-benar menyadari ada kutukan maut yang sungguh tak sudi melepaskan mereka begitu saja di balik keberadaan sebuah senjata pusaka yang tersimpan bersama pencarian sosok terpilih yang mesti mereka tuntaskan di malam jahanam ini.
Dengan sentuhan aksi yang apik, Charles Gozali berusaha memberikan pengalaman menonton film horor yang berbeda bagi penontonnya.
Review overview
Summary
8Film horor aksi yang dinantikan, Pemukiman Setan, menghantui bioskop seluruh Indonesia mulai 25 Januari 2024. Disutradarai oleh Charles Gozali, yang sebelumnya sukses dengan film Qodrat, dan diproduseri oleh Linda Gozali, film ini menjanjikan pengalaman menonton film horor yang menegangkan dan mencekam.